Suara.com - Perbandingan ranking FIFA antara Lebanon dan Kuwait menjadi topik menarik jelang FIFA Matchday September 2025.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua negara Timur Tengah tersebut pada 5 dan 8 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Dua laga FIFA Matchday ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda nantinya akan bertemu tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak pada Oktober 2025, sehingga uji coba kontra Lebanon dan Kuwait sangat krusial.
Dalam ranking FIFA terbaru, Kuwait berada di posisi ke-138 dunia dengan 1.098,87 poin.
Timnas Indonesia sendiri berada lebih baik, yaitu di peringkat 118 dunia dengan total 1.154,55 poin.
Meski unggul di ranking FIFA, Timnas Indonesia tetap perlu waspada karena Kuwait punya sejarah perlawanan yang tangguh.
Salah satu bukti kekuatan Kuwait terlihat saat mereka menahan imbang Irak 2-2 dalam Kualifikasi Piala Dunia di Basra International Stadium pada 21 Maret 2025.
Kuwait bahkan unggul lebih dulu lewat dua gol Yousef Al Sulaiman sebelum Irak menyamakan skor di menit-menit akhir.
Baca Juga: Miliano Jonathans Disebut Tolak Panggilan Timnas Belanda, Cek Faktanya!
Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan ranking FIFA tidak selalu menjamin kemenangan mudah bagi Timnas Indonesia.
Sementara itu, Lebanon justru memiliki posisi lebih tinggi dibanding Timnas Indonesia dalam ranking FIFA.
Timnas Lebanon saat ini menempati peringkat 112 dunia dengan koleksi 1.172,44 poin.
Artinya, Lebanon unggul enam peringkat dari Timnas Indonesia yang kini berada di posisi 118.
Dalam lima laga terakhir, Lebanon mencatat empat kemenangan dan hanya sekali kalah dari Oman.
Dua kemenangan mereka bahkan diraih atas Kuwait, lawan yang juga akan dihadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday nanti.
Catatan itu memperlihatkan konsistensi Lebanon dalam menghadapi tim selevel di Asia.
Dengan modal tersebut, Lebanon bisa menjadi lawan yang lebih berat dibanding Kuwait untuk skuad Garuda.
Laga melawan Lebanon dan Kuwait juga penting untuk mengukur kesiapan pemain abroad yang dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert.
Beberapa nama yang dipastikan bergabung adalah Marselino Ferdinan, Kevin Diks, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, hingga Emil Audero.
Selain itu, pemain lokal dengan performa bagus di Liga 1 juga akan mendapat kesempatan menunjukkan kualitasnya.
FIFA Matchday September 2025 dipastikan akan menyedot perhatian publik sepak bola nasional karena Timnas Indonesia butuh hasil positif demi menjaga kepercayaan diri.
Pertandingan ini bukan hanya soal poin ranking FIFA, tetapi juga simulasi taktik menghadapi Arab Saudi dan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bermain di Surabaya juga memberi keuntungan tambahan bagi Timnas Indonesia yang akan mendapat dukungan penuh dari suporter.
Atmosfer di Stadion Gelora Bung Tomo dikenal mampu memberi motivasi besar bagi skuad Garuda dalam laga-laga penting.
Meski demikian, Lebanon dan Kuwait tentu tidak akan datang dengan sikap main-main karena mereka juga ingin memperbaiki posisi ranking FIFA.
Kemenangan di FIFA Matchday akan sangat berarti karena dapat mendongkrak poin peringkat sekaligus meningkatkan kepercayaan diri tim.
Timnas Indonesia pun dituntut tampil konsisten, tidak hanya mengandalkan semangat tetapi juga strategi matang dari Patrick Kluivert.
Persiapan matang, komposisi pemain yang solid, dan dukungan publik menjadi kombinasi penting agar Timnas Indonesia meraih hasil maksimal.
Dengan kualitas lawan yang beragam, FIFA Matchday September 2025 jelas menjadi ajang pembuktian sebelum memasuki fase berat Kualifikasi Piala Dunia 2026.