Suara.com - Rafael Struick tengah menjadi sorotan publik usai penampilannya di Dewa United belum sesuai ekspektasi.
Didatangkan sebagai pemain berlabel Timnas Indonesia, kontribusi Struick di lini depan Banten Warrior masih dianggap minim.
Situasi makin pelik setelah Dewa United menelan dua kekalahan beruntun di awal Super League 2025/2026.
Hasil itu membuat banyak pecinta sepak bola Tanah Air mulai melayangkan kritik, dan nama Struick ikut jadi sasaran.
Namun, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, tak tinggal diam. Ia memilih pasang badan untuk anak asuhnya tersebut.

"Mereka (para pengkritik) harus melihat setiap sesi latihan, baru boleh beropini. Bukan di 20 menit pertandingan yang mereka lihat," tegas Jan Olde dalam konferensi pers, Kamis (21/8/2025).
Menurut juru formasi asal Belanda itu, publik kerap keliru menilai Struick hanya dari potongan singkat aksinya di lapangan.
Padahal, ia melihat langsung perkembangan sang penyerang setiap hari dalam sesi latihan.
"Saya tak meragukan Rafael. Saya melihatnya setiap hari, orang-orang hanya melihatnya bermain 15-20 menit. Lucu ya, orang-orang bebas beropini tentang seorang pemain muda," lanjutnya.
Baca Juga: Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
Jan Olde pun menekankan, Struick masih sangat muda dan punya ruang besar untuk berkembang.
Ia bahkan mengingatkan bahwa eks Brisbane Roar tersebut tidak banyak mendapat menit bermain di Australia, sehingga wajar jika butuh waktu beradaptasi.
"Menurut saya dia berbakat, jangan lupa kalau dia tak banyak bermain di Australia (Brisbane Roar). Saya senang dengan dia, saya tahu banyak yang perlu ditingkatkan darinya, tapi jangan menilai pemain muda dari yang kalian lihat," ucapnya.
Sementara itu, posisi Struick di Timnas Indonesia juga sedang tidak menentu.
Namanya tidak masuk skuad Patrick Kluivert untuk laga FIFA Matchday melawan Kuwait dan Lebanon pada 5 dan 8 September.
Meski begitu, kabar terbaru menyebutkan Struick bakal tetap memperkuat Garuda Muda di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang digelar pada periode yang sama.