Suara.com - Masih ingat dengan Raphael Maitimo? pemain keturunan yang membela Timnas Indonesia jauh sebelum Jay Idzes dkk begitu populer saat ini.
Raphael Maitimo merupakan salah satu penggawa Timnas Indonesia di era kepelatihan Alfred Riedl.
Dalam wawancara dengan media Belanda, Voetbalzone, Maitimo mengaku seharusnya bisa mencapai level tertinggi seperti Arjen Robben, Wesley Sneijder, maupun Robin van Persie.
![Raphael Maitimo bersama Ivar Jenner dan Rafael Struick. [Instagram @raphaelmaitimo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/16/40732-raphael-maitimo.jpg)
Lahir di Rotterdam, Belanda, Maitimo masuk akademi Feyenoord sejak usia delapan tahun.
Ia tumbuh seangkatan dengan Sneijder dan Robben, serta sempat satu tim dengan Van Persie.
Bahkan, ia sempat membela timnas muda Belanda di berbagai kelompok umur. Namun, pintu tim utama Feyenoord tidak pernah benar-benar terbuka.
Alih-alih bersinar di Eropa, Maitimo justru menemukan panggung terbaiknya di tanah kelahiran leluhurnya, Indonesia.
Setelah merantau lewat NAC Breda hingga FC Dordrecht, ia memutuskan pindah ke Asia dan akhirnya menjadi idola publik sepak bola Tanah Air. Pada 2012, Maitimo resmi debut untuk Timnas Indonesia dan total mengoleksi 21 caps.
Maitimo mengaku kariernya sebenarnya bisa sejajar dengan Robben, Sneijder, maupun Van Persie.
Baca Juga: Eks Rekan Thom Haye Jadi Senjata Irak Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
![Mantan pemain Timnas Indonesia, Raphael Maitimo membantu Timnas Kanada U-17 dalam sesi latihan pesiapan jelang Piala Dunia U-17 2023 di Training Center Bali United di Pantai Purnama, Gianyar, Kamis (2/11/2023). [Dok. Instagram/@raphaelmaitimo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/03/43929-mantan-pemain-timnas-indonesia-raphael-maitimo-membantu-timnas-kanada-u-17-di-bali.jpg)
“Saya punya talenta yang sama. Tapi bedanya ada di mentalitas. Drive dan keinginan untuk sukses. Albert Stuivenberg (eks pelatih Feyenoord, kini asisten di Arsenal) sudah bilang dulu kalau mental saya bisa jadi penghalang. Dan benar saja, di titik itu saya kalah dari mereka,” ujar Maitimo.
Meski demikian, ia tak menyesali jalannya karier.
“Saya punya pengalaman luar biasa, dari main di Belanda sampai jadi bagian dari Timnas Indonesia. Bisa berhadapan dengan Sneijder, Robben, Van Persie saat Indonesia uji coba lawan Belanda di 2013 adalah momen tak terlupakan,"
"Kami kalah 3-0, tapi buat saya itu puncak karier. Bayangkan, dulu saya satu lapangan dengan mereka di Feyenoord, lalu bertemu lagi dengan seragam berbeda di Gelora Bung Karno,” kenangnya.
Kini di usia 41 tahun, Maitimo tak lagi merumput. Ia beralih peran sebagai konsultan sepak bola.
Ia mengikuti program elite FIFA Executive Players dan FIFA Club Management, bertemu banyak nama besar seperti Alexandre Pato, Fernandinho, hingga CEO klub papan atas Eropa.
Kontributor: M.Faqih