Suara.com - Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin dekat. Para kontestan hanya punya waktu kurang dari dua bulan untuk mematangkan persiapan, termasuk Timnas Irak yang berada di Grup B bersama Arab Saudi dan Timnas Indonesia.
Irak dijadwalkan menghadapi Indonesia pada laga perdana, 12 Oktober 2025, sebelum berhadapan dengan tuan rumah Arab Saudi tiga hari kemudian.
Jadwal padat ini membuat mereka dituntut langsung tampil tajam sejak pertandingan pertama.
Salah satu nama yang dipercaya menjadi motor serangan Irak adalah Ali Jassim, winger muda berusia 21 tahun.
Pemain yang sudah menjadi langganan skuad senior sejak Oktober 2023 itu kini mengoleksi 25 caps dan tiga gol untuk Singa Mesopotamia.
Tak hanya mengandalkan pengalaman internasional, Jassim juga meniti karier di Eropa.

Ia dimiliki klub Serie A Italia, Como 1907, meski sempat dipinjamkan ke Almere City di Belanda.
Menariknya, di klub tersebut ia sempat menjadi rekan setim gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye.
Selama memperkuat Almere City, Jassim tampil dalam 11 pertandingan dengan torehan satu gol.
Baca Juga: Robi Darwis Ingin Memberikan Prestasi Bagi Timnas Indonesia U-23
Kontraknya bersama Como sendiri masih berlaku hingga 2027, membuatnya diproyeksikan menjadi aset jangka panjang bagi klub maupun Timnas Irak.
Pelatih Irak, Graham Arnold, bahkan memberi perhatian khusus untuk perkembangan sang pemain.
“Saya ingin Jassim siap secara fisik dan teknis untuk September mendatang,” kata Arnold.
Menurutnya, Jassim akan lebih dulu membela tim Olimpiade Irak demi menambah menit bermain di level kompetitif sebelum kembali fokus ke kualifikasi.
Peran Jassim diprediksi bakal sangat vital.
Irak menargetkan status juara grup untuk memastikan tiket langsung ke Piala Dunia 2026, dan duel melawan Indonesia bisa jadi panggung awal bagi Jassim untuk membuktikan kualitasnya.