Suara.com - Borussia Moenchengladbach mendapat ujian berat menjelang laga perdana Bundesliga 2025-2026 ketika kabar kurang menggembirakan datang dari kondisi Kevin Diks.
Bek kanan Timnas Indonesia itu sempat mengalami masalah di bagian paha belakang saat bertanding melawan Atlas Delmenhorst di ajang DFB Pokal 2025-2026 pada Minggu (17/8/2025).
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat tersebut, Borussia Moenchengladbach berhasil menang 3-2, namun Kevin Diks tidak mampu bermain penuh karena harus ditarik keluar sejak babak pertama.
Pelatih Borussia Moenchengladbach, Gerardo Seoane, menyampaikan bahwa keputusan itu diambil untuk menghindari risiko cedera lebih parah setelah pemain berusia 28 tahun tersebut merasakan kram di bagian hamstring.
“Dia merasa kram setelah beberapa langkah, jadi kami memutuskan di pertengahan babak untuk tak mengambil risiko,” tutur Seoane dikutip dari Rheinische Post.
Kondisi Kevin Diks kini menjadi tanda tanya besar menjelang pertandingan pembuka Bundesliga melawan Hamburger SV di Borussia Park pada Minggu (24/8/2025).
Pelatih Seoane bahkan mengakui bahwa kemungkinan besar Kevin Diks diragukan untuk tampil sejak awal laga dan situasi itu membuat Gladbach harus menyiapkan alternatif di sektor pertahanan.
“Kevin Diks berlatih sendiri hari ini,” kata Seoane dikutip dari Bulinews.
“Kami masih menunggu untuk melihat seberapa sering kami bisa mengikutsertakannya dalam latihan terakhir besok sebelum memutuskan pertandingan,” tambahnya.
Baca Juga: Eks Rekan Thom Haye Jadi Senjata Irak Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Apabila Kevin Diks belum pulih sepenuhnya, Borussia Moenchengladbach berencana menurunkan Fabio Chiarodia sebagai pengganti.
Pemain muda itu dianggap sudah cukup berkembang dan siap diberi kesempatan di ajang Bundesliga 2025-2026 meski sebelumnya masih minim pengalaman.
“Saya yakin Fabio telah mencapai kedewasaan, meningkatkan kekuatan tekelnya, dan mendapatkan pengalaman melalui waktu bermain. Inilah jalan yang harus ditempuh para pemain muda. Membuat kesalahan sesekali adalah bagian dari perkembangan,” kata Seoane.
"Pada suatu titik, mereka harus mencapai level di mana kami merasa mereka siap bermain di Bundesliga. Mereka perlu mengatasi situasi tekanan dan beradaptasi dengan berbagai lawan. Fabio telah membuat kemajuan signifikan dalam hal itu," tambahnya.
Di sisi lain, Direktur Olahraga Borussia Moenchengladbach, Roland Virkus, mencoba menenangkan situasi dengan memastikan bahwa cedera Kevin Diks bukanlah cedera yang serius.
“Dia sudah diperiksa lagi di kamar ganti dan cedera itu tidak terlihat terlalu buruk. Kami berharap dia bisa kembali berlatih dan bermain pekan ini,” kata Virkus.
Meski demikian, Gladbach tetap berhati-hati agar tidak memaksakan Kevin Diks bermain terlalu cepat karena sang pemain memiliki riwayat cedera hamstring yang pernah membuatnya absen panjang ketika masih memperkuat FC Copenhagen.
Kehadiran Kevin Diks di Bundesliga 2025-2026 tentu sangat dinantikan para penggemar sepak bola Indonesia, terutama setelah ia resmi menjadi bagian penting dalam skuad Borussia Moenchengladbach.
Jika kondisi fisiknya membaik, kehadiran bek kanan Timnas Indonesia ini bisa memberikan tambahan kekuatan bagi Gladbach untuk menghadapi persaingan ketat musim ini.
Namun, jika harus menepi lebih lama, peluang pemain muda seperti Fabio Chiarodia untuk menunjukkan kualitasnya di Bundesliga 2025-2026 akan semakin terbuka lebar.
Situasi ini membuat laga Borussia Moenchengladbach melawan Hamburger SV di pekan perdana Bundesliga 2025-2026 kian menarik untuk ditunggu, terlebih karena banyak mata publik yang ingin melihat bagaimana kiprah Kevin Diks di musim debutnya bersama klub Jerman tersebut.