Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, diam-diam mencetak rekor di Liga Belanda untuk dirinya sendiri kala tampil membela timnya, Willem II. Rekor apa itu?
Sebagaimana diketahui, Nathan Tjoe-A-On saat ini berkarier lagi di Belanda usai memilih bergabung tim kasta kedua, Willem II, di musim panas 2025.
Pemain berusia 23 tahun itu memilih kembali ke Belanda setelah sepakat mengakhiri kontraknya dengan klub Wales, Swansea City, usai musim 2024-2025 berakhir.
Setelah kontraknya diputus, Nathan memutuskan memulai kariernya dari bawah lagi dan menerima pinangan Willem II yang bermain di Eerste Divisie.
Padahal sebelum bergabung Swansea, ia pernah bermain di Eredivisie atau kasta teratas Belanda bersama Excelsior Rotterdam.
Tapi Nathan urung mendapat banyak menit bermain sejak 2023 setelah meninggalkan Excelsior untuk bergabung The Swans.
Tak mengherankan jika dirinya memutuskan untuk memulai kariernya dari nol dan mau menerima kontrak berdurasi dua tahun dari Willem II yang berkarier di kasta kedua Belanda musim 2025-2026.
Sejak memutuskan bergabung tim berjuluk Tricolores itu, Nathan akhirnya rutin mendapat menit bermain di Eerste Divisie.
Bahkan dari tiga laga yang telah dimainkan Willem II, ia tampil dua kali sebagai starter dan satu kali tampil sebagai pemain pengganti.
Baca Juga: Sejumlah Klub Super League Menolak Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-23, PSSI Bertindak!
Di laga ketiganya di Eerste Divisie 2025-2026, yakni melawan Almere City, Nathan bahkan mampu mencetak rekor pribadi. Rekor apa itu?
Tambah Posisi Bermain
Pada laga melawan Almere City, Sabtu (23/8/2025), Nathan Tjoe-A-On tampil sebagai starter dan bermain selama 75 menit bagi Willem II.
Di laga tersebut, Nathan tak tampil sebagai bek kiri atau gelandang seperti saat bermain bagi Exelsior, Swansea, Heerenveen, dan Timnas Indonesia.
Tapi di pertandingan itu, Nathan justru diturunkan sebagai winger kiri dalam formasi 4-3-3 yang dimainkan oleh Willem II.
Posisi itu menjadi posisi anyar baginya, mengingat sepanjang kariernya, Nathan tak pernah bermain terlalu ke depan seperti di laga kontra Almere City ini.
Sepanjang kariernya, Nathan biasa bermain sebagai bek kiri, bek tengah, dan gelandang bertahan. Alhasil, posisi winger ini menjadi rekor pribadi baginya karena untuk pertama kalinya bermain di posisi menyerang.
Alih-alih tampil buruk di posisi barunya, Nathan justru berhasil tampil moncer. Di laga melawan mantan klub Thom Haye itu, ia mendapat rating 7 dari Fotmob.
Rating tersebut didapat karena Nathan berhasil memenangkan 4 dari 5 duel di lapangan, dan mampu melepaskan 17 operan sukses dari 24 percobaan.
Selain itu, ia juga aktif membantu pertahanan dengan membuat 3 tekel sukses, 3 sapuan, dan 1 intersep selama 75 menit pertandingan.
Berkat kontribusinya saat menyerang dan bertahan itu, Nathan berhasil membawa Willem II meraih tiga poin perdananya di Eerste Divisie 2025-2026.
Sebelum laga ini, Willem II tak pernah menang dengan menelan dua kekalahan dari ADO Den Haag (5-1) dan FC Eindhoven (1-0).
Di sisi lain, posisi baru yang dimainkan Nathan ini bisa saja memberi keuntungan bagi Timnas Indonesia di kemudian hari.
Pasalnya posisi ini membuat insting menyerang Nathan akan terasah dan bisa saja memberi tambahan untuk daya gedor Timnas Indonesia.
(Felix Indra Jaya)