Infografis
- Thom Haye, pemain termahal Super League, resmi bergabung dengan Persib.
- Thom Haye mengungguli pemain lain dengan harga pasar Rp17,38 miliar.
- Kehadiran pemain mahal seperti Haye meningkatkan daya saing Super League.
Suara.com - Pemain anyar Persib Bandung, Thom Haye, langsung mencuri perhatian setelah resmi diperkenalkan kepada publik pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Gelandang keturunan Belanda yang kini menjadi bagian Timnas Indonesia itu tercatat memiliki harga pasar pemain tertinggi di ajang Super League dengan nilai mencapai Rp17,38 miliar.
Statusnya sebagai pemain termahal membuat Thom Haye menyalip rekor yang sebelumnya dipegang oleh Thijmen Goppel dari Bali United dengan banderol Rp12,17 miliar.
Kedatangan Haye ke Persib Bandung menjadi tambahan kekuatan besar bagi Maung Bandung yang tengah membangun skuad kompetitif di Super League.
Pemain berusia 30 tahun itu bergabung dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Almere City berakhir pada akhir musim lalu.
Ia dikontrak selama dua tahun oleh Persib Bandung dan akan mengenakan nomor punggung 33 di ajang Super League musim ini.
Thom Haye juga dikenal dengan julukan “The Professor” karena gaya bermainnya yang cerdas serta kemampuannya mengatur tempo permainan.
Kehadirannya menambah daftar pemain diaspora yang berkarier di Indonesia, setelah sebelumnya ada Jordi Amat di Persija Jakarta, Rafael Struick di Dewa United, serta Jens Raven di Bali United.
Dengan nilai fantastis itu, Haye otomatis menjadi pusat perhatian publik sepak bola tanah air sekaligus simbol daya tarik kompetisi Super League yang kian meningkat.
Baca Juga: Kronologis Persib Bandung Rayu Thom Haye Sampai Jadi, Proses Alot Banget
Selain Thom Haye, daftar 10 pemain termahal lainnya juga dipenuhi nama-nama bintang asing dan lokal dengan nilai pasar yang tidak kalah tinggi.
Di posisi kedua ada Thijmen Goppel dengan harga Rp12,17 miliar, diikuti oleh Jordi Amat dari Persija Jakarta yang bernilai Rp11,30 miliar.
Rizky Ridho menjadi satu-satunya pemain lokal yang berhasil masuk ke empat besar dengan harga Rp9,56 miliar, sejajar dengan Donny Warmedam dari PSIM Yogyakarta dan Carlos Franca dari Persijap Jepara.
Federico Barba yang juga memperkuat Persib Bandung masuk dalam 10 besar pemain termahal dengan nilai Rp8,69 miliar.
Nama lain yang turut menghiasi daftar ini adalah Ezequiel Vidal dari PSIM Yogyakarta, Francisco Rivera dari Persebaya Surabaya, serta Alexis Messidoro dari Dewa United, masing-masing memiliki harga pasar Rp7,82 miliar.
Daftar ini menegaskan bahwa Super League kini menjadi kompetisi yang mampu menghadirkan deretan bintang mahal dengan kualitas internasional.
Kehadiran pemain bernilai tinggi juga memperlihatkan ambisi klub-klub Super League dalam meningkatkan daya saing dan menarik minat penonton.
Bagi Persib Bandung, mendatangkan Thom Haye tidak hanya soal prestise, tetapi juga strategi memperkuat lini tengah yang sebelumnya dinilai masih membutuhkan sosok pengatur serangan.
Dengan latar belakangnya bermain di Eropa, Thom Haye diprediksi bisa membawa pengalaman berharga yang berpotensi meningkatkan kualitas permainan Persib Bandung di Super League.
Nilai transfer yang tinggi juga seringkali berbanding lurus dengan ekspektasi besar dari suporter, sehingga kiprah Thom Haye akan terus dipantau sepanjang musim.
Fenomena pemain berharga mahal ini menjadi tanda bahwa ekosistem sepak bola Indonesia semakin berkembang menuju level profesional yang lebih kompetitif.
Dengan bergabungnya Thom Haye, persaingan di Super League musim 2025 dipastikan semakin menarik, baik dari sisi kualitas permainan maupun gengsi antar klub besar.
