- Persija Jakarta jadi tim paling tajam di awal musim Super League dengan 11 gol.
- Maxwell Souza tampil luar biasa, selalu cetak gol di tiap laga.
- Mauricio Souza belum puas dan menuntut perbaikan, terutama di sektor pertahanan.
Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza masih belum puas meski sekarang tim asuhannya jadi yang paling buas hingga pekan keempat Super League 2025/2026.
Meski begitu, ia belum puas karena perjalanan tim kesayangan Jakmania ini masih sangat panjang.
Mauricio Souza mengapresiasi kinerja anak asuhnya dalam empat laga awal Super League 2025/2026. Bukan hanya soal raihan 10 poin, tetapi juga produktivitas dan kekokohan lini belakang.
Persija tampil agresif kala bersua Persita (4-0), Persis (3-0), Malut United (1-1), dan Dewa United (3-1). Total, 47 tembakan dilepaskan oleh Emaxwell Souza dan kawan-kawan.
11 gol ini merupakan angka tertinggi dibandingkan 17 kontestan Super League lainnya.
Jika dikerucutkan lagi, Maxwell menjadi sosok istimewa dari catatan produktivitas itu. Empat laga dilalui dengan konsisten mencetak satu gol di setiap pertandingan.

"Maxwell adalah pemain hebat, dia pemain yang sangat konsisten. Dia membantu di semua fase permainan,” kata Mauricio dilansir dari laman resmi klub.
“Memang benar, kami sudah mencetak 11 gol dan hanya kebobolan dua. Tapi saya di sini bukan hanya untuk menganalisis hasil pertandingan saja. Kami masih harus bekerja lebih keras lagi,” jelasnya.
Terkait dua gol kebobolan, Mauricio pun mengapresiasi ketangguhan sistem pertahanan. Namun, menurutnya hal itu masih menyimpan kelemahan.
Baca Juga: Selamat Datang Eliano Reijnders di Persib Bandung
Ia ingin Macan Kemayoran lebih ganas lagi, termasuk solid lini pertahanan.
“Saya rasa kami tidak bertahan dengan cara terbaik saat melawan Dewa United," tegasnya.
"Namun seperti yang saya bilang, melawan tim besar, dalam situasi sulit, kami bisa melewatinya. Mereka membuat saya sangat bangga,” pungkasnya.