- Transfer Mees Hilgers ke Stade Brest batal karena masalah waktu tes medis.
- FC Twente masih membuka peluang menjual atau memperpanjang kontrak sang bek.
- Krisis bek membuat Twente sangat bergantung pada keputusan masa depan Hilgers.
Suara.com - Mees Hilgers masih belum tahu di mana ia akan berlabuh. Bek Timnas Indonesia itu gagal pindah ke Stade Brest pekan lalu karena keterbatasan waktu menjalani tes medis.
Meski transfer ke Ligue 1 batal, Hilgers tetap bergabung dalam latihan rutin bersama FC Twente. Namun, keinginannya mencari tantangan baru di luar Belanda belum padam.
Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, mengungkapkan klub sejatinya sudah berusaha sepanjang bursa musim panas melepas sang bek. Kontrak Hilgers yang akan berakhir pada penghujung musim membuat Twente tak punya banyak pilihan.
“Belum ada solusi. Tapi masih ada aktivitas seputar Mees. Beberapa opsi di negara lain masih mungkin terjadi,” kata Streuer kepada Voetbal International.
Menurut Streuer, situasi Hilgers masih bisa berubah dalam beberapa pekan ke depan. Jika tidak ada perkembangan, maka Twente akan mempertahankan sang bek hingga kontraknya habis.
Masalahnya, Twente kini justru sedang krisis stok pemain belakang. Alec van Hoorenbeeck sudah dipinjamkan ke Heracles Almelo, membuat lini pertahanan menipis.
Saat ini, hanya tersisa Robin Propper, Max Bruns, Stav Lemkin, dan Ruud Nijstad, bek muda dari akademi yang baru dipromosikan.
“Situasi saat ini, tiga bek senior ditambah satu pemain muda. Itu agak berisiko. Dengan Mees, jumlahnya empat plus satu. Tidak buruk,” ujar Streuer.
Karena alasan itu pula, Twente masih membuka opsi untuk memperpanjang kontrak Hilgers. “Kita harus membicarakannya dengannya. Tapi mari kita tunggu perkembangan beberapa minggu ke depan,” lanjut Streuer.
Baca Juga: Mees Hilgers Gagal Dilatih Eks Barcelona Gegara FC Twente
Hilgers sendiri masih berstatus salah satu andalan di lini belakang Timnas Indonesia. Ketidakpastian soal klub tentu bisa berdampak pada performanya bersama Garuda di laga internasional.
Kini, masa depan Hilgers berada di persimpangan: bertahan lebih lama di Enschede atau menemukan klub baru sebelum kontraknya berakhir.
Kontributor : Imadudin Robani Adam