- Kelompok advokasi dan penggemar menyerukan boikot terhadap timnas Israel beberapa bulan sebelum Piala Dunia 2026.
- Papan reklame kampanye dipasang di New York, kota tuan rumah delapan laga termasuk final.
- Asosiasi sepak bola di sembilan negara Eropa diminta menolak timnas Israel dan melarang pemainnya tampil di kompetisi domestik sebagai protes atas konflik di Gaza.
Suara.com - Sejumlah organisasi advokasi bersama komunitas penggemar sepak bola meluncurkan seruan agar asosiasi sepak bola di Eropa melakukan boikot terhadap tim nasional Israel serta para pemainnya, hanya beberapa bulan sebelum dimulainya Piala Dunia.
Sebagai bagian dari kampanye ini, sebuah papan reklame dipasang di Kota New York, salah satu tuan rumah Piala Dunia 2026. Kota tersebut dijadwalkan menggelar delapan pertandingan, termasuk partai final turnamen.
Ajang empat tahunan ini akan dihelat di tiga negara sekaligus, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Dalam seruannya, kampanye ini meminta federasi sepak bola dari Belgia, Inggris, Prancis, Yunani, Irlandia, Italia, Norwegia, Skotlandia, dan Spanyol agar tidak melibatkan timnas Israel.
Lebih jauh lagi, mereka juga mendorong negara-negara tersebut untuk melarang keterlibatan pemain Israel di kompetisi domestik, sebagai bentuk protes atas agresi militer yang masih berlangsung di Jalur Gaza.
(Antara)