- Di bulan September 2025, Timnas Indonesia menjalani dua laga uji coba dengan catatan cukup baik.
- Penyebab utama turunnya peringkat Indonesia datang dari performa luar biasa tim-tim lain di periode yang sama.
- Tambahan poin besar tersebut membuat Gambia naik delapan peringkat, dari posisi 123 ke 115 dunia.
Suara.com - Ranking FIFA edisi September 2025 menghadirkan kabar yang kurang menyenangkan untuk Timnas Indonesia.
Meski mencatat hasil positif di laga uji coba internasional, posisi Garuda justru turun satu peringkat ke urutan 119 dunia.
Hasil mengejutkan ini terjadi walaupun Indonesia sukses menambah 3,39 poin FIFA dari dua pertandingan terakhir.
Saat ini total poin Indonesia berada di angka 1.154,55, namun hal itu belum cukup untuk menjaga peringkat tetap stabil.
Fenomena ini mengundang tanda tanya, sebab biasanya tambahan poin identik dengan kenaikan posisi.
Hasil Uji Coba FIFA Matchday
Di bulan September 2025, Timnas Indonesia menjalani dua laga uji coba dengan catatan cukup baik.
Skuad Garuda menggilas Taiwan dengan kemenangan telak 6-0 di laga pertama.
Kemudian, Indonesia bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Lebanon yang secara peringkat lebih tinggi.
Baca Juga: Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
Kedua hasil tersebut memberi tambahan poin positif, meski kontribusinya tidak sebesar laga resmi.
Hal inilah yang membuat perolehan poin tidak cukup untuk mengangkat posisi di klasemen FIFA.
Persaingan Sengit dari Niger dan Gambia
Penyebab utama turunnya peringkat Indonesia datang dari performa luar biasa tim-tim lain di periode yang sama.
Niger berhasil mencatat kemenangan tipis 1-0 atas Tanzania di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.
Hasil itu membuat Niger meraih tambahan +12,11 poin dan melompat dari posisi 121 ke 117 dunia.
Sementara itu, Gambia tampil lebih mengejutkan dengan dua kemenangan beruntun di babak kualifikasi.
Mereka menaklukkan Kenya 3-1 dan mengalahkan Burundi 2-0 sehingga mengumpulkan tambahan 24,57 poin.
Lonjakan Peringkat Gambia Geser Indonesia
Tambahan poin besar tersebut membuat Gambia naik delapan peringkat, dari posisi 123 ke 115 dunia.
Lonjakan itu otomatis menggusur Indonesia yang harus rela turun ke peringkat 119.
“Uji coba penting untuk jaga ritme, tapi poin terbesar tetap datang dari kompetisi resmi,” tulis laporan FIFA.
Pernyataan ini menegaskan bahwa pertandingan resmi selalu memberi dampak lebih signifikan terhadap ranking FIFA.
Inilah yang menjelaskan kenapa hasil positif Indonesia di laga uji coba tidak cukup untuk mempertahankan posisi.
Fokus ke Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kini perhatian Timnas Indonesia beralih ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setiap pertandingan di fase ini sangat penting, tidak hanya demi tiket ke Piala Dunia.
Namun, laga-laga tersebut juga menjadi kesempatan besar untuk memperbaiki peringkat FIFA Garuda.
Dengan lawan-lawan yang lebih kuat, kemenangan akan bernilai lebih tinggi secara perhitungan poin.
Maka, perjuangan berikutnya bukan hanya soal lolos ke turnamen, tapi juga menjaga reputasi di ranking dunia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam