Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat

Baca 10 detik

Calvin Verdonk mencatat sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di Ligue 1
Verdonk langsung mendapatkan kartu kuning pada debutnya akibat tekel terhadap gelandang Lens, Mamadou Sangare,
Meskipun menghadapi kesulitan, Verdonk menunjukkan motivasi tinggi dengan menganggap persaingan dengan Romain Perraud

Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk mencetak sejarah dengan melakoni laga debut di kompetisi tertinggi Prancis, Ligue 1.

Calvin Verdonk bermain saat LOSC Lille dihantam 0-3 oleh RC Lens, di Stade Bollaert, Sabtu (20/9/2025) malam.

Calvin Verdonk dimainkan sebagai pemain pengganti setelah cederanya Romain Perraud.

Menurut catatan footmercato, Verdonk hanya mendapatkan nilai 3,5/10 di laga debutya itu.

Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: Lille Digilas Lens [Instagram Lille]

Verdonk dinilai kesulitan menghadapi pergerakan Thauvin di sisi kanan, meninggalkan sisi kiri Lille terbuka saat gol ketiga Lens terjadi.

Pada laga debutnya itu juga Verdonk langsung mendapat kartu kuning akibat tekel kepada gelandang Lens, Mamadou Sangare.

Sebelum pertandingan tadi malam, Verdonk menyebut bahwa kompetisi Ligue 1 memang membutuhkan fisik kuat.

"Ketika saya mendengar Lille tertarik, saya menonton semua pertandingan mereka. Liga Prancis menawarkan tantangan besar secara fisik dan teknis, dan saya siap menghadapinya,” kata Calvin Verdonk dikutip dari Lepetitlillois

Persaingan dengan Romain Perraud, yang telah menjadi pilihan utama sejak awal musim di Lille, justru dianggap Verdonk sebagai motivasi tambahan.

“Kompetisi selalu positif. Saya akan berusaha tampil lebih baik dari Romain. Ini bukan tentang rivalitas, tapi belajar satu sama lain dan berkontribusi maksimal untuk tim,” jelasnya.

Selain itu, Verdonk menegaskan bahwa dirinya siap berjuang kapan pun dibutuhkan.

“Untuk saat ini, saya ingin bermain. Jika belum mendapat kesempatan, saya akan bekerja keras. Ketika pelatih membutuhkan saya, saya akan selalu siap,” ujarnya.

Kontributor: M.Faqih