-
Lille kalah telak 0-3 dari RC Lens.
-
Calvin Verdonk jalani debut Ligue 1 bersama Lille.
-
Genesio sebut kekalahan jadi pelajaran penting tim.
Suara.com - Pelatih Lille, Bruno Genesio kesal timnya kalah. Timnya tumbang di laga derbi Ligue 1 melawan RC Lens.
Pertandingan ini menjadi momen perdana Calvin Verdonk tampil membela Lille sejak didatangkan dari NEC Nijmegen.
Laga berlangsung Sabtu malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB dengan atmosfer panas khas derbi Prancis.
Calvin Verdonk masuk ke lapangan lebih cepat dari dugaan, tepatnya menit ke-18 untuk menggantikan Romain Perraud yang cedera.
Kehadirannya jadi sorotan publik Indonesia karena ini adalah debut resmi sang bek bersama Lille di kompetisi Ligue 1 2024.
Kekalahan Telak di Derbi Ligue 1
Sayangnya, partai penting ini berakhir buruk untuk Lille yang kalah telak 0-3 dari RC Lens.
Wesley Said membuka keunggulan Lens di menit ke-28 setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Lille.
Florian Thauvin menambah penderitaan tim tuan rumah dengan gol kedua pada menit ke-43.
Baca Juga: Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
Rayan Fofana memastikan kemenangan mutlak RC Lens lewat gol pada menit ke-52.
Kekalahan tersebut menjadi hasil negatif pertama Lille pada musim Ligue 1 2024 setelah serangkaian hasil positif sebelumnya.
Analisis Bruno Genesio
"Kami gagal mengantisipasi gol yang bisa dibilang bodoh. Setelah itu kami lupa nilai-nilai sepak bola papan atas," ujar Genesio dikutip dari situs resmi klub.
Pelatih asal Prancis itu menilai timnya tidak konsisten menjaga fokus setelah tertinggal.
Menurutnya, Lille terlalu cepat kehilangan kendali permainan sehingga RC Lens bisa mendominasi hingga akhir laga.
Genesio juga menyoroti bahwa para pemain tampak kurang agresif dan gagal menampilkan determinasi tinggi dalam laga sebesar ini.
Kondisi itu membuat mereka terlihat rapuh menghadapi tekanan lawan yang tampil lebih percaya diri.
Pesan Positif dari Kekalahan
Meski kecewa, Genesio mencoba mengambil sisi positif dari hasil buruk tersebut.
"Saya katakan setelah pertandingan di Lorient bahwa sepak bola adalah soal peluang."
Baginya, hasil ini menjadi pengingat bahwa pujian berlebihan bisa membuat tim lupa akan prinsip dasar permainan.
Genesio menekankan pentingnya mengingat kembali hal-hal mendasar seperti penguasaan bola, komitmen, dan disiplin.
Ia percaya kekalahan ini bisa memacu kebangkitan tim dalam laga berikutnya.
Fokus ke Kompetisi Eropa
Kekalahan dari RC Lens membuat Lille harus segera bangkit demi menjaga momentum di kompetisi domestik dan Eropa.
Calvin Verdonk diperkirakan akan kembali mendapat kesempatan tampil pada laga berikutnya.
Pengalaman debut yang pahit ini bisa menjadi motivasi baginya untuk tampil lebih baik bersama Lille.
Laga di Liga Europa mendatang menjadi ujian sekaligus kesempatan pembuktian bahwa kekalahan di derbi hanyalah pelajaran berharga.
Dengan komposisi pemain muda dan berpengalaman, Lille masih diyakini bisa memperbaiki performa dalam pekan-pekan selanjutnya.