- Marselino resmi diperkenalkan sebagai pemain AS Trencin, tapi masih menunggu rampungnya administrasi dengan Oxford United.
- Direktur olahraga klub, Andrej Zacik, menegaskan adaptasi lebih penting ketimbang memberi ekspektasi tinggi sejak awal.
- Trencin melihat Marselino sebagai investasi jangka panjang dan siap membantu sang gelandang bangkit setelah periode sulit di Inggris.
Suara.com - AS Trencin resmi mendatangkan Marselino Ferdinan, namun klub Slovakia itu tidak ingin membebani gelandang Timnas Indonesia dengan ekspektasi berlebihan.
Direktur Olahraga AS Trencin, Andrej Zacik, menegaskan pihaknya berkomitmen membantu Marselino berkembang. Ia mengingatkan bahwa sang pemain butuh waktu agar bisa kembali ke jalur terbaik.
Karier Mandek di Oxford United
Sejak pindah ke Oxford United pada Agustus 2024, Marselino sempat disebut sebagai salah satu talenta besar Asia. Sayangnya, perjalanan di Inggris tidak sesuai harapan.
Selama setahun lebih, ia hanya turun dua kali bersama tim utama: debut di Championship melawan Swansea City pada 3 Mei 2025, dan tampil lagi saat Oxford bertemu Exeter City di FA Cup. Sisanya, ia lebih banyak dimainkan di tim U-21.
Minimnya menit bermain memicu kritik dan saran agar Marselino pulang ke Indonesia demi mendapatkan jam terbang. Namun, sang gelandang justru memilih jalur lain.
Resmi Gabung AS Trencin
Pada 6 September 2025, AS Trencin memperkenalkan Marselino sebagai rekrutan anyar mereka. Meski begitu, ia belum bisa bergabung dalam latihan lantaran proses administrasi dengan Oxford belum sepenuhnya selesai.
Zacik menegaskan formalitas itu segera dirampungkan. Namun, ia meminta semua pihak tidak menaruh harapan besar sejak awal.
“Ia butuh ruang untuk beradaptasi, jadi kami tak bisa terlalu berharap dalam beberapa minggu pertama,” kata Zacik dikutip dari laman resmi klub.
Investasi Jangka Panjang
Zacik mengungkapkan bahwa Trencin sebenarnya sudah lama mengincar Marselino, bahkan sejak ia masih memperkuat Persebaya Surabaya. Pemantauan terus dilakukan, termasuk saat sang pemain melanjutkan karier ke Belgia.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Menghilang di Sesi Latihan AS Trencin, Debut Pekan Ini Terancam Batal
“Kami sudah tertarik padanya bahkan sebelum dia di Belgia. Perkembangannya belum ideal, tapi kami akan berusaha membantunya berkembang lagi,” tambah Zacik.
Menurutnya, Marselino adalah investasi jangka panjang. Klub percaya pemain asal Surabaya itu bisa kembali bersinar jika mendapat lingkungan yang tepat.
Misi Bangkit di Slovakia
Kini, tantangan Marselino adalah membuktikan diri di Liga Slovakia. Adaptasi budaya, gaya bermain, hingga bahasa akan menjadi ujian besar. Namun, Trencin percaya talenta Indonesia ini bisa melewati fase tersebut dengan dukungan penuh klub.
Dengan usia yang masih 21 tahun, Marselino dinilai masih punya waktu panjang untuk membangun ulang kariernya di Eropa.
Kontributor : Imadudin Robani Adam