- Ousmane Dembélé dan Lamine Yamal menjadi favorit utama Ballon d’Or 2025,
- PSG berpotensi mengalami perpecahan suara internal, karena beberapa pemain lain seperti Hakimi dan Vitinha juga masuk nominasi
- Hasil Ballon d’Or 2025 masih penuh ketidakpastian, sebab meski PSG mendominasi secara prestasi
Suara.com - Ballon d’Or 2025 segera diumumkan, dan dua nama mencuat sebagai favorit utama, Ousmane Dembélé dan wonderkid Barcelona, Lamine Yamal.
Dembélé, 28 tahun, tampil luar biasa musim lalu bersama Paris Saint-Germain.
Ia menjadi motor utama kesuksesan PSG yang menyapu bersih gelar domestik hingga Liga Champions.
Di sisi lain, Yamal yang baru berusia 18 tahun justru mencuri perhatian dengan bakat briliannya, mengangkat Barcelona tetap bersaing di level tertinggi Eropa.
![Eks Real Madrid Wanti-wanti Hansi Flick Soal Lamine Yamal, Ada Apa? [Instagram Lamine Yamal]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/18/27628-lamine-yamal.jpg)
Keduanya dipandang sebagai tokoh utama malam ini. Namun, sejarah Ballon d’Or sering kali menyimpan kejutan.
Tahun lalu misalnya, Rodri dari Manchester City muncul sebagai pemenang, mengalahkan favorit kuat Vinicius Jr.
Keputusan itu bahkan memicu protes Real Madrid yang memilih memboikot acara.
Kali ini, PSG punya potensi masalah serupa. Selain Dembele, ada Achraf Hakimi dan Vitinha yang juga masuk daftar nominasi.
Hakimi bahkan sempat menimbulkan kontroversi setelah secara terbuka menyebut dirinya layak jadi pemenang.
Baca Juga: Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
Sikap itu membuat PSG kaget, karena klub sudah terang-terangan mendukung Dembele.
Banyak pengamat menilai, justru perpecahan suara di internal PSG bisa membuka jalan bagi pesaing lain.
Sebagian pemilih bisa jadi memilih Hakimi, terutama dari Afrika, ketimbang Dembele.
Hal serupa terjadi pada 2024, ketika tiga pemain Real Madrid saling berbagi suara dan memberi jalan bagi Rodri untuk keluar sebagai pemenang.
![PSG Raih Gelar Liga Champions, Ousmane Dembele Sabet Pemain Terbaik [Instagram Ousmane Dembele]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/02/10856-ousmane-dembele.jpg)
Meski demikian, ada juga yang percaya dominasi PSG musim lalu terlalu kuat untuk diabaikan.
“Saya rasa mereka pantas menguasai podium. Para pemain PSG layak berada di tiga besar,” kata mantan pemain PSG, Eric Rabesandratana dikutip dari RFI
Namun jangan lupakan Barcelona. Klub Catalan terkenal piawai dalam melobi untuk kepentingan pemainnya di ajang Ballon d’Or.
Yamal, yang dianggap sebagai salah satu talenta muda terbesar dunia, bisa saja jadi faktor pengganggu dalam pesta Paris.
Dengan sembilan pemain PSG masuk daftar 30 besar nominasi, cerita Ballon d’Or 2025 bukan hanya soal siapa yang terbaik, tapi juga siapa yang paling banyak mendapat dukungan.
Apakah suara terbelah membuat Dembélé kehilangan mahkota? Atau Yamal mencuri sorotan dan menuliskan sejarah baru di usia belia?
Kontributor: Adam Ali