Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 23 September 2025 | 01:22 WIB
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon d’Or, Ungguli Maldini hingga Zola [Dok Kita Garuda]
Baca 10 detik
  • Ballon d’Or 1995 menjadi titik sejarah penting dengan kemenangan George Weah sebagai pemain non-Eropa pertama yang meraih penghargaan
  • Patrick Kluivert tampil mengejutkan di usia muda, berhasil masuk lima besar Ballon d’Or 1995
  • Karier Kluivert sarat prestasi di level klub dan timnas, mulai dari gol penentu di final Liga Champions 1995 hingga pencapaian sebagai top skor sepanjang masa Belanda

Suara.com - Tahun 1995 menjadi salah satu edisi Ballon d’Or paling bersejarah. Di tahun itu juga, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert jadi pemain termuda yang hampir meraih gelar itu.

Untuk pertama kalinya, penghargaan individu paling prestisius di sepak bola dunia tidak lagi terbatas bagi pemain Eropa, melainkan terbuka bagi seluruh pesepak bola dunia.

Dan hasilnya? Nama George Weah, striker asal Liberia, sukses mencatatkan sejarah sebagai pemain non-Eropa pertama yang meraih Ballon d’Or.

Weah, yang kala itu tampil gemilang bersama Paris Saint-Germain dan kemudian AC Milan, unggul telak dalam voting.

Daftar pemenang Ballon d'Or 1995 [Tangkap layar X]
Daftar pemenang Ballon d'Or 1995 [Tangkap layar X]

Karismanya sebagai penyerang komplet, kecepatan, kekuatan fisik, dan penyelesaian akhir yang tajam membuatnya tak terbantahkan di posisi teratas.

Di bawah Weah, nama besar lain turut menghiasi daftar. Jurgen Klinsmann, penyerang asal Jerman yang bersinar bersama Tottenham Hotspur dan Bayern Munich, menempati peringkat kedua.

Sementara ikon Finlandia, Jari Litmanen, yang menjadi motor serangan Ajax Amsterdam, melengkapi podium di posisi ketiga.

Nama-nama muda berbakat juga mulai mencuat kala itu. Alessandro Del Piero (Juventus) berada di posisi keempat, sedangkan Patrick Kluivert berada di peringkat kelima.

Pelatih Timnas Indonesia itu ungguli nama beken seperti Paolo Maldini, Gianfranco Zola, Marc Overmars, hingga Michael Laudrup yang berada di 10 besar Ballon d’Or 1995.

Baca Juga: Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?

Walau tak pernah meraih trofi individu bergengsi itu, kehadiran Kluivert saat itu di lima besar pada usia sangat muda sudah cukup membuktikan kualitasnya.

Bintang Muda Ajax yang Cetak Sejarah di Final Liga Champions

Lahir di Amsterdam pada 1 Juli 1976 dari ayah berdarah Suriname dan ibu asal Curacao, Kluivert tumbuh dengan sepak bola jalanan.

Bakatnya terpantau Ajax sejak usia tujuh tahun dan ditempa di akademi La Masía versi Belanda itu.

Debutnya di tim utama Ajax pada 1994 langsung diwarnai gol.

Namun momen terbesar datang setahun kemudian, ketika ia baru berusia 18 tahun.

Pada final Liga Champions 1995 melawan AC Milan, Kluivert mencetak gol kemenangan di menit 85, menjadikannya pemain termuda yang pernah mencetak gol di final kompetisi paling elite Eropa.

Patrick Kluivert saat membela Lille [Tangkap layar X]
Patrick Kluivert saat membela Lille [Tangkap layar X]

Gol itu bukan hanya memastikan gelar Eropa bagi Ajax, tetapi juga membuka jalan bagi reputasi Kluivert sebagai predator kelas dunia.

Di level internasional, Kluivert menjalani debut bersama Belanda pada 1994 dan langsung memberi dampak.

Ia mencetak gol penting di Euro 1996, meski sempat diganggu cedera.

Pada Piala Dunia 1998 di Prancis, Kluivert menjadi motor serangan Oranje.

Golnya melawan Argentina di perempat final serta tandukan penyama kedudukan melawan Brasil di semifinal membuatnya disegani dunia. Belanda akhirnya finis di posisi keempat.

Dua tahun kemudian, Euro 2000 jadi panggung terbaiknya.

Kluivert meraih Sepatu Emas dengan lima gol dan masuk Tim Terbaik Turnamen, meski Belanda hanya finis di peringkat tiga.

Hingga pensiun, ia menorehkan 40 gol dari 79 caps, menjadikannya top skor sepanjang masa timnas Belanda kala itu sebelum akhirnya dilampaui Robin van Persie.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI