Pengamat Kritik Mees Hilgers, Dianggap Bikin Susah Karier Sendiri

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 23 September 2025 | 08:30 WIB
Pengamat Kritik Mees Hilgers, Dianggap Bikin Susah Karier Sendiri
Mees Hilgers belum juga merespons tawaran kontrak baru dari FC Twente sejak pekan lalu. [Tangkap layar X]
Baca 10 detik
  • Mees Hilgers belum juga merespons tawaran kontrak baru dari FC Twente sejak pekan lalu.
  • Klub tetap menepikan Hilgers dari skuad hingga kontraknya diperpanjang.
  • Pengamat Belanda menilai sikap Hilgers hanya membuat kariernya sendiri terhambat.

Suara.com - Masa depan Mees Hilgers bersama FC Twente kian abu-abu. Bek keturunan Indonesia itu sampai sekarang belum memberikan jawaban atas tawaran kontrak baru yang sudah diajukan klub sejak pekan lalu.

Akibat sikap tarik ulur ini, manajemen Twente tetap menepikan Hilgers dari skuad utama. Direktur Teknik Jan Streuer menegaskan hanya ada satu jalan keluar: Hilgers wajib menandatangani kontrak baru bila ingin kembali tampil.

“Selama ia belum memperpanjang kontrak, kami lebih memprioritaskan pemain dengan kontrak berjangka yang sudah kami investasikan,” kata Streuer kepada De Telegraaf.

Situasi ini juga tak berubah meski Twente kini punya pelatih anyar, John van den Brom.

Juru taktik berusia 58 tahun itu baru resmi diperkenalkan pada 16 September 2025 dan sudah memimpin latihan perdana.

Namun, ketika ditanya soal peluang memainkan Hilgers, Van den Brom memberi jawaban tegas.

“Saat ini tidak. Kami sudah membuat kesepakatan internal yang baik tentang itu. Begitu saya mendengar dari Jan bahwa Anda bisa memainkannya, maka itu menjadi opsi bagi saya,” ucapnya.

Pernyataan ini menegaskan bahwa kendali penuh atas nasib Hilgers tetap berada di tangan manajemen klub, bukan pelatih.

Kebuntuan negosiasi ini menuai kritik tajam dari pengamat sepak bola Belanda, Leon ten Voorde. Ia menilai Hilgers justru merugikan dirinya sendiri dengan sikap yang berlarut-larut.

Baca Juga: Satu Bek Andalan Hilang, Timnas Indonesia Dipaksa Cari Duet Ideal Bagi Jay Idzes

“Saya sudah lelah dengan situasi ini. Sebagai pesepak bola, Anda pasti ingin bermain. Tidak bisa lari lagi, cukup perpanjang kontrak, main sebaik mungkin, dan klub besar akan menanti Anda. Kalau perlu, masukkan klausul pelepasan di kontraknya,” ujar Ten Voorde dalam podcast De Ballen Verstand milik Tubantia.

Ten Voorde bahkan menilai Hilgers tak seharusnya lagi berada di skuad.

“Sebagai klub, saya bahkan tidak akan mau dia di ruang ganti. Dua minggu lalu saya bilang, dia masih punya kontrak setahun dan harus dihormati. Tapi dia bilang: ‘Saya ingin pergi, saya siap.’ Kalau saya jadi pelatih, saya juga tak ingin dia ada di ruang ganti,” lanjutnya.

Negosiasi kontrak Hilgers dinilai seperti drama tanpa ujung.

“Ini hampir Oktober dan dia masih belum bermain sepak bola. Rasanya seperti cerita tak berkesudahan, mereka tidak semakin dekat. Memang ada dua sisi cerita, tapi ayolah, ini klub yang membesarkanmu sejak kecil,” kata Ten Voorde menutup komentarnya.

Dengan kontraknya yang akan berakhir pada 2026, Twente jelas tak ingin kehilangan bek yang juga membela Timnas Indonesia itu secara gratis. Namun, selama Hilgers menunda keputusan, kariernya di lapangan justru terhenti di pinggir lapangan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI