- Patrick Kluivert kembali tidak memasukkan Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam ke skuad Timnas Indonesia.
- Arhan kalah bersaing di posisi bek kiri, sementara Asnawi tersingkir dari persaingan di bek kanan.
- Minimnya menit bermain di klub memperburuk peluang keduanya kembali menjadi pilihan utama Garuda.
Suara.com - Kejutan kembali datang dari daftar skuad Timnas Indonesia. Pelatih Patrick Kluivert kembali mencoret dua nama yang dulu selalu jadi andalan era Shin Tae-yong, yakni Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.
Keduanya tidak masuk dalam 28 pemain yang disiapkan untuk menghadapi Arab Saudi dan Irak pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Oktober mendatang.
Situasi ini menegaskan bahwa posisi Arhan dan Asnawi di Timnas semakin terpinggirkan sejak kursi pelatih dipegang Kluivert.
Bahkan sebelum ini, mereka juga sudah absen dalam uji coba bulan September 2025 di Surabaya.
Saat itu, Garuda menghadapi Chinese Taipei dan Lebanon, dan nama Arhan maupun Asnawi tak masuk dalam daftar susunan pemain.
![Dua pemain Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan bertukar kaus usai menjadi lawan dalam laga Port FC vs Bangkok United dalam lanjutan Liga Thailand 2024/2025 yang disaksikan langsung Shin Tae-yong. [Dok. IG true_bangkok_united]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/17/56063-shin-tae-yong-bersama-asnawi-mangkualam-dan-pratama-arhan.jpg)
Sejak Januari 2025, Arhan memang kesulitan mendapat tempat. Ia sempat dipanggil untuk FIFA Matchday Maret dan Juni, namun tak sekalipun masuk line-up resmi.
Patrick Kluivert lebih mempercayai Calvin Verdonk, Dean James, Shayne Pattynama, hingga Yance Sayuri untuk mengisi sektor bek kiri.
Kondisi Arhan di klub juga tidak membantu. Bersama Bangkok United, ia baru mengoleksi tiga penampilan dengan total 100 menit bermain.
Hanya sekali ia turun sebagai starter, sisanya dari bangku cadangan. Meski begitu, catatannya bersama Timnas cukup impresif, yakni 50 penampilan dalam empat tahun terakhir.
Baca Juga: Wah Edan! Banyak Pemain Andalan Tak Dipanggil Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak, Siapa Saja?
Nasib serupa dialami Asnawi. Bek kanan yang sempat menyandang ban kapten itu kini bukan pilihan utama di era Kluivert.
Dalam laga resmi, ia tak dimainkan saat Indonesia kalah 1-5 dari Australia maupun ketika menang 1-0 atas Bahrain.
Asnawi memang sempat dipanggil untuk laga melawan China dan Jepang, tetapi lagi-lagi hanya duduk di luar susunan pemain.
Di level klub, ia juga belum konsisten. Bersama Port FC, Asnawi hanya dua kali tampil penuh sejak awal musim, dan kini harus bersaing ketat dengan Kevin Diks, Sandy Walsh, Eliano Reijnders, serta Yakob Sayuri di posisi bek kanan.
Situasi ini membuat publik bertanya-tanya, apakah Arhan dan Asnawi masih punya tempat di Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Kluivert, atau justru perjalanan mereka bersama Garuda akan segera berakhir.
Kontributor : Imadudin Robani Adam