Infografis
- Graham Arnold pernah mundur dari kursi pelatih Australia usai ditahan imbang Timnas Indonesia.
- Kini, ia kembali bersua Garuda sebagai pelatih Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Federasi Irak menargetkan Arnold membawa Singa Mesopotamia lolos ke Piala Dunia.
Suara.com - Nama Graham Arnold kembali bersinggungan dengan Timnas Indonesia. Pelatih asal Australia itu kini menukangi Irak yang akan berhadapan dengan Skuad Garuda pada 11 Oktober 2025 dalam lanjutan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Arnold bukanlah sosok asing bagi publik sepak bola Indonesia.
Setahun lalu, tepatnya 20 September 2024, ia sempat menjadi sorotan besar usai hasil mengejutkan melawan Timnas Indonesia. Saat itu, Arnold masih memimpin Australia.
The Socceroos bermain imbang 0-0 melawan Garuda di Stadion Gelora Bung Karno pada 10 September 2024.
Skor tanpa gol itu memicu kehebohan dan dianggap sebagai titik balik perjalanan karier Arnold.
Hanya sepuluh hari setelah pertandingan, Arnold memilih mundur dari jabatannya.
Padahal, ia sudah enam tahun menukangi Australia sejak 2018 dan tercatat sebagai pelatih dengan masa kerja terlama di tim nasional tersebut.
Selama kepemimpinannya, Australia tampil di Piala Dunia 2022 Qatar dan sukses melaju hingga babak 16 besar sebelum dihentikan Argentina.
Kontrak Arnold sejatinya masih berlaku hingga 2026, namun hasil imbang melawan Indonesia mempercepat akhir kisahnya bersama Socceroos.
Baca Juga: Miris Nasib Eks Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kembali Dipinggirkan Kluivert
Tak lama setelah jeda dari dunia kepelatihan, pada 10 Mei 2025 Arnold resmi diangkat sebagai pelatih baru Irak menggantikan Jesus Casas.
Target besar langsung menantinya: membawa Singa Mesopotamia lolos ke Piala Dunia 2026.
Kini, cerita Arnold kembali bertaut dengan Indonesia.
Pertemuan Irak kontra Garuda Oktober nanti akan jadi babak baru dalam catatan perjalanan seorang Graham Arnold—pelatih yang pernah tumbang karena Indonesia, dan kini mencoba menebusnya bersama tim lain.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
