- Mees Hilgers absen dari daftar pemain Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
- Konflik kontrak dengan FC Twente membuat Hilgers tersingkir dari skuad utama klub.
- PSSI memberi waktu agar Hilgers fokus menyelesaikan persoalan di level klub.
Suara.com - Nama Mees Hilgers menjadi sorotan di Belanda setelah Patrick Kluivert memutuskan tidak memanggilnya untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Timnas Indonesia.
Media Negeri Kincir Angin, FC Update, menilai keputusan ini tak lepas dari masalah sang bek tengah di level klub, FC Twente.
Hilgers sebenarnya berusia emas, 24 tahun, dan sempat menjadi andalan lini belakang Garuda.
Namun, statusnya di Twente kini terkatung-katung. Ia gagal pindah ke Stade Brest di penghujung bursa transfer Prancis, sehingga harus bertahan di Enschede dalam kondisi kontrak yang segera berakhir.
Situasi itu membuat Twente enggan memberi kesempatan bermain.
Sejak awal, Hilgers sudah menyampaikan niat hengkang, sehingga klub bergerak mencari pengganti.
Direktur teknik Jan Streuer mendatangkan Stav Lemkin serta Robin Pröpper yang baru kembali setelah semusim absen.
Selain itu, talenta muda Max Bruns dan Ruud Nijstad juga terus diproyeksikan ke tim utama.
Pelatih anyar Twente, John van den Brom, bahkan menegaskan bahwa Hilgers tidak akan dimainkan selama belum memperpanjang kontrak.
Baca Juga: Kenapa Patrick Kluivert Panggil Ole Romeny dan Maarten Paes yang Lagi Cedera?
Meski begitu, bek kanan-kaki itu masih diperbolehkan berlatih bersama tim.
Saat acara presentasi skuad, Hilgers memilih bungkam soal status negosiasi dan menyerahkan sepenuhnya pada Streuer.
De Twentsche Courant Tubantia menulis bahwa kedua pihak memang masih dalam pembicaraan.
Imbasnya terasa ke Timnas Indonesia. Hilgers harus absen dari dua laga penting di Jeddah, Arab Saudi, Oktober nanti.
"Kami ingin memberi dia waktu dan ruang untuk fokus pada masalah di klubnya," ujar Arya Sinulingga, Komite Eksekutif PSSI, kepada NOS.
Skuad Garuda akan menghadapi lawan berat pada fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.