- Florian Wirtz, yang tampil di bawah ekspektasi, justru menjadi bahan olok-olok di media sosial karena kontribusinya yang minim.
- Sebagai pemain yang digadang-gadang bisa menjadi pembeda, performa Wirtz jauh dari harapan publik dan fans The Reds.
- Hasil ini menambah tekanan bagi pelatih dan para pemain, terutama dalam menjaga konsistensi di kompetisi Eropa musim ini.
Suara.com - Liverpool melanjutkan tren negatif dan kembali menelan kekalahan.
Terbaru, The Red kalah 0-1 ketika bertandang ke markas Galatasaray pada pertandingan fase liga Liga Champions di Stadion Rams Park, Istanbul, Rabu (1/10/2025) dini hari WIB.
Liverpool harus menelan kekalahan setelah kebobolan akibat gol tendangan penalti penyerang Galatasaray Victor Osimhen.
Akibat kekalahan ini, Liverpool harus turun ke posisi 16 klasemen sementara fase liga Liga Champions dengan tiga poin dari dua pertandingan yang sudah dilalui.
Di sisi lain, kemenangan membuat Galatasaray naik ke peringkat 18 klasemen sementara fase liga Liga Champions setelah mengumpulkan tiga poin dari dua laga.
Secara statistik Liverpool sebenarnya unggul dengan 68 persen penguasaan bola dan melepaskan 16 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran, namun Galatasaray dapat mempertahankan keunggulan.
Selain kekalahan, striker Florian Wirtz juga jadi bahan olok-olok usai tak bisa mencetak gol dalam laga bersama Liverpool.
"0 goal, 0 assist, 8 pertandingan, Floprian Wirtz," tulis akun Instagram @idextratime.
Melansir ANTARA, Liverpool memperagakan permainan menyerang ketika pertandingan dimulai dan memiliki peluang emas untuk mencetak keunggulan terlebih dahulu lewat tendangan Cody Gakpo yang masih bisa dihalau lini pertahanan Galatasaray tepat di garis gawang.
Baca Juga: Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
Galatasaray memiliki peluang untuk unggul setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti dari wasit karena Baris Alper Yilmaz dilanggar di kotak penalti oleh Dominik Szoboszlai.
Victor Osimhen yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya tak dapat ditebak oleh Alisson sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-16.
Kondisi tertinggal satu gol membuat Liverpool terus berupaya untuk mencari keunggulan, salah satunya melalui tendangan Florian Wirtz yang masih dapat ditepis kiper Galatasaray Ugurcan Cakir.
Liverpool terus menggempur lini pertahanan Galatasaray dan sempat mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah Ibrahima Konate dilanggar Wilfried Singo di kotak terlarang.
Meskipun begitu, wasit Clement Turpin membatalkan keputusannya soal penalti yang didapatkan Liverpool setelah meninjau rekaman ulang melalui VAR.
Pada waktu yang tersisa, Liverpool terus berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan Galatasaray tetap bertahan.