- Meski dibantai oleh Real Madrid, Kairat Almaty tetap menunjukkan semangat dan keberanian sebagai tim debutan di Liga Champions.
- Perbedaan kelas antara Kairat dan Real Madrid digambarkan lewat julukan “si bocah ingusan”, mencerminkan pengalaman dan level yang masih jauh.
- Kairat Almaty merasa bangga bisa tampil di panggung sebesar Liga Champions dan menghadapi tim sekelas Madrid.
Suara.com - Real Madrid berpesta lima gol tanpa balas ke gawang FC Kairat Almaty pada pertandingan kedua fase liga Liga Champions di Stadion Ortalyq, Pavlodar, Kazakhstan, Rabu (1/10/2025) dini hari WIB.
Bagi suporter El Real, kemenangan itu mungkin terkesan biasa saja mengingat perbedaan kualitas dan materi pemain.
Maklum, Real Madrid merupakan raksasa Eropa dan telah memenangkan 15 kali juara Liga Champions sepanjang masa.
Sementara bagi Kairat, ini merupakan kali pertama mereka lolos ke turnamen terbesar di Benua Biru.
Klub asal Kazakhstan itu sukses menembus fase liga Liga Champions 2025/26, setelah melewati jalan panjang di babak kualifikasi dan secara dramatis menyingkirkan Celtic lewat adu penalti.
Sontak saja, meski menelan kekalahan besar, mereka mendapatkan banyak apresiasi dan dukungan di Instagram mereka @f.c.kairat
"Jangan tersinggung sama sekali dengan tim kami, fakta bahwa mereka mencapai Liga Champions sudah menjadi hasil yang baik bagi saya. Musim ini sangat bagus dan Kairat adalah kebanggaan bagi para penggemar dalam hal apa pun," tulis @theqais****
"Bagus Kairat, terima kasih kepada Anda kami menonton pertandingan yang hebat, maju saja," timpal @shilik****
"Sebelum menulis komentar buruk, jangan lupa bahwa "Slovan, bukan Celtic, tapi Real Madrid". Kedatangan Real Madrid di Kazakhstan adalah kemenangan bagi kami. Kuning dan hitam ada di hatiku," tambah @je14***
"Kami nonton Sherkhan vs Mbappe, permainannya indah. Kairat masih juara," tulis @kuralay****
Baca Juga: Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
Melansir ANTARA, Pada pertandingan ini, Real Madrid meraih kemenangan atas Kairat Almaty berkat tiga gol dari Kylian Mbappe, lalu masing-masing satu gol Eduardo Camavinga dan Brahim Diaz, demikian catatan UEFA.
Kemenangan telak ini mengantarkan Real Madrid menempati posisi pertama klasemen sementara fase liga Liga Champions dengan enam poin dari dua pertandingan.
Di sisi lain, kekalahan membuat Kairat Almaty semakin terbenam di dasar klasemen tanpa memiliki poin setelah melalui dua pertandingan.
Secara statistik Real Madrid unggul atas Kairat Almaty pada pertandingan ini dengan 68 persen penguasaan bola dan melepaskan 20 tendangan yang 12 di antaranya tepat sasaran.
Madrid mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu ketika laga dimulai dan sempat memberikan ancaman melalui tendangan Kylian Mbappe yang dapat ditepis kiper Kairat Sherkhan Kalmurza.
Los Blancos memiliki peluang emas untuk unggul terlebih dahulu setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena Franco Mastantuono dilanggar Kalmurza di kotak terlarang.