-
Mathew Baker, bek Timnas U-17, menandatangani kontrak profesional tiga tahun dengan Melbourne City FC
-
Baker berkembang pesat sejak akademi 2021 hingga tembus tim senior
-
Ia siap memikul tanggung jawab besar bersama Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Suara.com - Bek andalan Timnas Indonesia U-17, Mathew Bakerresmi menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama klub raksasa Australia sekaligus saudara Manchester Cit, Melbourne City FC, pada Selasa (30/9/2025).
Di usianya yang baru menginjak 16 tahun, Mathew Baker langsung diikat dengan kontrak jangka panjang berdurasi tiga tahun, plus opsi perpanjangan dua tahun.
Kepastian masa depan di klub yang merupakan bagian dari City Football Group (induk Manchester City) ini disambut dengan sukacita luar biasa oleh sang pemain.
"Saya benar-benar sangat senang untuk menandatangani kontrak profesional pertama saya," kata Mathew Baker dilansir dari medsos resmi klub.
"Ini adalah momen besar di setiap karier seorang pesepak bola. Semua kerja keras yang selama ini saya sudah lakukan, akhirnya terbayar dan saya sangat senang menjalaninya," tambahnya.
Pemain berdarah Batak dari sang ibu ini memang menunjukkan perkembangan yang sangat pesat bersama klub hingga jadi andalan di Timnas Indonesia U-17.
Bergabung dengan akademi Melbourne City pada 2021, ia hanya butuh waktu empat tahun untuk membuktikan kualitasnya dan menembus tim senior.
"Saya memamahi, saya di City Football School selama 2 atau 3 tahun dan itu adalah fondasi yang bagus untuk saya, terutama saat masuk ke akademi pada usia 13," ujar Baker.
"Perkembangan saya sejak akademi hingga sekarang sangat cepat. Tapi itu juga berkat para pelatih dan staf yang mendorong saya hingga sekarang, juga kerja keras saya selama ini," imbuhnya lagi.
Baca Juga: On This Day: Skandal Gila Pemain Manchester City di Markas Everton
Setelah berbicara mengenai pencapaiannya di level klub, Baker juga tak lupa menyoroti tanggung jawab besar yang kini menantinya di level internasional.
Sebagai pilar yang telah mengoleksi 16 penampilan untuk Timnas Indoneesia U-16 dan U-17, ia sadar betul akan tekanan yang akan dihadapi di panggung Piala Dunia U-17.
"Bermain bersama timnas Indonesia adalah tanggungjawab besar. Saya bermain untuk mereka beberapa puluh laga, sekarang kita akan bermain di Piala Dunia tahun ini," ungkap Baker.
"Setiap laga, Anda akan bermain dengan seluruh negara berada di punggung kalian. Hal terbesar yang saya ambil dari laga-laga ini adalah soal tekanan, seperti di Piala Asia di mana ada 3 laga lalu kami memenangkan semuanya."
"Tetapi ada laga penentuan untuk kami dan kami pada akhirnya berhasil membuat sejarah (lolos Pildun pertama kali)," pungkasnya.