- Duel Roma vs Lille mempertemukan dua tim yang sama-sama punya pengalaman di kompetisi Eropa.
- Sebagai pertandingan awal di fase grup, hasil laga ini akan sangat menentukan posisi awal dan kepercayaan diri kedua tim dalam menjalani kompetisi selanjutnya.
- Meski bermain tandang, Lille tetap merupakan tim solid dari Ligue 1 Prancis yang bisa mengejutkan tuan rumah jika Roma tidak bermain disiplin.
Suara.com - AS Roma akan menjamu Lille pada pertandingan fase awal Liga Europa 2025/2026.
Sesuai jadwal, kedua tim akan bentrok di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (2/10/2025) malam waktu setempat.
Pelatih AS Roma Gian Piero Gasperini meminta timnya mewaspadai satu pemain tim asal Liga Perancis tersebut.
Namun pemain yang dimaksud bukan Calvin Verdonk, melainkan striker gaek Olivier Giroud.
Dikutip dari laman resmi klub, Gasperini menilai jika Olivier Giroud merupakan penyerang berbahaya ketika berada di kotak penalti.
![Adik Mbappe hingga Olivier Giroud, Deretan Bintang yang akan Main Bareng Calvin Verdonk di Lille. [Dok. IG LOSC Lille]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/02/87713-olivier-giroud.jpg)
Pelatih berkebangsaan Italia tersebut menjelaskan jika Olivier Giroud masih menjadi pemain yang berbahaya meski kini sudah berusia 39 tahun.
"Hal yang penting adalah kami tidak membiarkan ia berada di kotak penalti, karena dia adalah pemain yang bergerak dengan bagus di mana saja," ungkap Gasperini.
"Dua atau tiga tahun lalu, dia melakukan sesuatu yang luar bisa ketika bermain untuk Milan; dia sangat menentukan untuk Scudetto. Ada beberapa pemain yang masih kompetitif di usia tersebut," sambung Gasperini.
Mengenai kekuatan Lille secara keseluruhan, Gasperini mengatakan jika skuad asuhan Bruno Genesio tersebut berpotensi menyulitkan AS Roma pada pertandingan nanti.
Baca Juga: Calvin Verdonk Hadapi AS Roma, Ini Jadwal Lengkap Liga Europa
Mantan pelatih Atalanta tersebut mengatakan jika dirinya sudah mempersiapkan diri dengan cukup matang agar bisa mengamankan kemenangan ketika menghadapi Lille.
"Tentu saja mereka adalah tim yang hebat: mereka dinamis, terorganisir dengan baik dan berprinsip menyerang. Hasil mereka pada awal musim tidak terlalu bagus, tapi penampilan level mereka selalu positif," jelas Gasperini.
"Kami harus sangat hati-hati dan siap, sebagaimana kami menghadapi tim yang luar biasa," tutup pelatih berusia 67 tahun tersebut. [ANTARA]