Curacao kini memimpin Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF.
Tim asuhan Dick Advocaat tampil impresif usai menumbangkan Jamaika 2-0.
Ironisnya, Patrick Kluivert yang dulu gagal di Curacao kini tersingkir bersama Timnas Indonesia.
Kebangkitan ini terasa semakin ironis jika menengok ke masa lalu.
Patrick Kluivert, yang kini menukangi Timnas Indonesia, dua kali pernah menangani Curacao namun gagal total.
Pada periode pertamanya (2015–2016), Kluivert gagal membawa Curacao melewati babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 setelah disingkirkan El Salvador dengan agregat 0–2.
Ia kemudian mundur dan hanya menjabat sebagai penasihat teknis, meski sempat turun tangan di ajang Kualifikasi Piala Karibia melawan Republik Dominika dan Barbados.
Enam tahun berselang, ia kembali duduk di kursi pelatih sebagai caretaker pada 2021.
Namun hasilnya tetap mengecewakan: dari enam laga, Curacao hanya meraih satu kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kekalahan.
Tak lama kemudian, kursi itu berpindah ke tangan Art Langeler, eks pelatih PEC Zwolle, pada 2022.
Ketika Nasib Berbalik
Kini roda nasib berputar. Patrick Kluivert justru gagal membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 setelah menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat pada awal tahun ini.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Ungkap Kelebihannya untuk Bantu AS Trencin
Sementara mantan timnya di Karibia justru selangkah lebih dekat menuju panggung terbesar sepak bola dunia.