Infografis
-
Frank de Boer dikabarkan masuk bursa calon pelatih baru Timnas Indonesia setelah unggahan Simon Tahamata.
-
De Boer dan Erick Thohir pernah bekerja sama di Inter Milan musim 2016/2017.
-
Kerja sama mereka di Inter berakhir buruk, memunculkan keraguan jika PSSI ingin mengulang kolaborasi itu.
Suara.com - Bursa calon pelatih baru Timnas Indonesia kembali memanas dengan munculnya satu nama besar dari Belanda yaitu Frank de Boer.
Rumor ini meledak setelah Kepala Pemandu Bakat Timnas, Simon Tahamata mengunggah foto akrabnya bersama mantan pelatih Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda tersebut.
Di tengah deretan nama kandidat lain seperti Jesús Casas, Timur Kapadze, hingga Shin Tae-yong, kemunculan nama De Boer sontak menjadi perbincangan.
Namun, yang paling menarik dari rumor ini adalah ikatan masa lalu antara sang pelatih dengan Ketua Umum PSSI saat ini, Erick Thohir.
Ya, keduanya pernah bekerja sama di Inter Milan pada musim 2016/2017. Kala itu, Erick Thohir yang menjabat sebagai Presiden Inter, menunjuk De Boer untuk menggantikan Roberto Mancini.
Sayangnya, kerja sama Erick Thohir dan Frank de Boer berakhir dengan kegagalan total.
Meskipun datang dengan CV mentereng sebagai peraih empat gelar Liga Belanda bersama Ajax, De Boer justru tampil melempem.
Dari total 14 pertandingan, ia hanya mampu memberikan lima kemenangan dan harus menelan tujuh kekalahan. Ia pun dipecat hanya dalam waktu beberapa pekan.
Memori buruk di Inter Milan inilah yang menjadi ironi di tengah rumor kepindahannya ke Timnas Indonesia.
Baca Juga: Kata-kata Jay Idzes Usai Bantu Sassuolo Catatkan Nirbobol Lagi
Di satu sisi, De Boer adalah pelatih dengan nama besar. Namun di sisi lain, rekam jejak kolaborasinya dengan Erick Thohir menyisakan sebuah rapor merah yang sulit dilupakan.
Kini, pertanyaan besar pun muncul. Akankah Erick Thohir bakal memberikan kepercayaan untuk kedua kalinya kepada juru latih asal Belanda tersebut.
