3 Kerugian bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Membentuk Federasi Tandingan AFC

Irwan Febri Suara.Com
Senin, 20 Oktober 2025 | 20:00 WIB
3 Kerugian bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Membentuk Federasi Tandingan AFC
Timnas Indonesia usai gagal ke Piala Dunia 2026. [Dok. KitaGaruda]
Baca 10 detik
  • Isu rencana Jepang keluar dari AFC dan membentuk federasi tandingan berpotensi membawa dampak besar bagi sepak bola Asia, termasuk Indonesia.

  • Jika bergabung, Indonesia berisiko kehilangan akses ke ajang resmi seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia karena federasi baru mungkin belum diakui FIFA.

  • Selain itu, persaingan di federasi baru bisa makin berat karena berisi tim kuat seperti Jepang, Korea Selatan, dan Australia, sementara langkah ini juga dapat menimbulkan isolasi politik dengan negara-negara Asia Barat yang berpengaruh di AFC.

Suara.com - Isu rencana Jepang keluar dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan membentuk federasi tandingan bernama Federasi Sepak Bola Asia Timur (East Asia Federation) tengah menjadi sorotan besar dunia sepak bola Asia.

Jika wacana tersebut benar-benar terjadi dan Indonesia memutuskan ikut bergabung, langkah itu tentu membawa peluang besar.

Namun, di sisi lain, ada pula sejumlah potensi kerugian serius yang perlu diperhitungkan dengan matang.

Berikut tiga kerugian yang mungkin dialami Indonesia jika bergabung dengan federasi tandingan tersebut:

1. Risiko Dikeluarkan dari Kompetisi Resmi AFC dan FIFA

Federasi baru hasil inisiatif Jepang mungkin tidak langsung diakui oleh FIFA.

Jika itu terjadi, Indonesia berisiko kehilangan akses ke turnamen resmi seperti Piala Asia, Kualifikasi Piala Dunia, maupun Liga Champions Asia.

Langkah keluar dari AFC juga bisa membuat Timnas Indonesia dan klub-klub tanah air tidak diizinkan tampil dalam ajang internasional resmi, yang tentu akan menghambat perkembangan pemain dan reputasi sepak bola nasional.

2. Piala Dunia Semakin Sulit

Baca Juga: Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia

Negara-negara yang dikabarkan berminat bergabung Jepang dalam membuat federasi tandingan AFC adalah tim tangguh, seperti Irak, Korea Selatan, hingga Australia.

Jika melihat rekor pertemuan yang sulit menang melawan mereka, tentu semakin sulit bagi Indonesia untuk bersaing lolos ke Piala Dunia. 

3. Risiko Isolasi Politik dan Diplomatik

Langkah Indonesia meninggalkan AFC juga bisa menimbulkan konsekuensi politik di dunia olahraga internasional.

Federasi lain di Asia mungkin memandang keputusan tersebut sebagai bentuk “pemberontakan” terhadap struktur yang sudah mapan, sehingga posisi Indonesia dalam forum FIFA bisa melemah.

Selain itu, hubungan diplomatik olahraga dengan negara-negara Asia Barat, termasuk Arab Saudi dan Qatar, bisa ikut merenggang.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI