Ikuti Timnas Indonesia, Thailand Pecat Pelatih Masatada Ishii

Arif Budi Suara.Com
Selasa, 21 Oktober 2025 | 16:48 WIB
Ikuti Timnas Indonesia, Thailand Pecat Pelatih Masatada Ishii
Masatada Ishii resmi dipecat Thailand. (thethao247.vn)
Baca 10 detik
  • FAT resmi memecat pelatih Masatada Ishii karena perbedaan filosofi dan pendekatan teknis dengan federasi.

  • Ishii mencatat 53% kemenangan dari 30 laga sejak melatih Thailand pada Desember 2023.

  • Thailand kini tanpa pelatih jelang Kualifikasi Piala Asia 2027, mengikuti situasi serupa dengan Indonesia.

Suara.com - Gelombang pergantian pelatih di Asia Tenggara terus berlanjut. Setelah PSSI mendepak Patrick Kluivert, kini giliran Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) yang mengambil langkah serupa dengan secara mengejutkan mengumumkan pemecatan pelatih kepala, Masatada Ishii.

Pengumuman ini disampaikan secara resmi melalui akun Facebook FAT pada Selasa (21/10/2025).

Alasan utama di balik perpisahan ini adalah adanya ketidaksepahaman yang mendasar mengenai filosofi dan pendekatan teknis permainan.

"Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) telah berpisah dengan Masatada Ishii setelah pendekatan tim teknisnya berbeda," tulis rilis resmi FAT.

"Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) mengumumkan perpisahan dengan Masatada Ishii, pelatih kepala tim nasional Thailand, setelah pendekatan kerja dan manajemen timnya tidak sejalan dengan FAT."

"Hal ini ditentukan melalui tinjauan, pemantauan, dan evaluasi oleh tim teknis FAT," lanjutnya.

Keputusan ini diambil setelah adanya pertemuan antara kedua belah pihak pada hari yang sama.

FAT menilai bahwa pendekatan yang diterapkan oleh sang pelatih asal Jepang tidak lagi sejalan dengan visi dan penilaian yang mereka inginkan.

"Komite eksekutif teknis FAT mengadakan pertemuan dengan Masatada Ishii di kantor FAT pada 21 Oktober 2025," tulis FAT.

"Sebelum mengumumkan pemutusan kontrak pelatih kepala Jepang tersebut. Hal ini disebabkan oleh pendekatan manajemen tim yang baru-baru ini diterapkan, yang tidak sejalan dengan penilaian FAT, serta kinerja keseluruhan tim," sambungnya.

Selama menukangi tim Gajah Perang sejak Desember 2023, Ishii sebenarnya memiliki catatan yang tidak terlalu buruk dengan persentase kemenangan mencapai 53% dari 30 pertandingan.

"Sejak menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional Thailand pada Desember 2023, tim ini telah memenangkan 16 dari 30 pertandingannya, atau 53%," lanjut rilis tersebut.

Kini, FAT harus bergerak cepat mencari pengganti. Pasalnya, mereka sudah ditunggu oleh jadwal padat termasuk laga Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Sri Lanka pada 18 November mendatang.

Langkah yang diambil Thailand ini seolah mengikuti jejak yang lebih dulu dilakukan oleh PSSI di Indonesia.

Keduanya kini sama-sama berstatus tanpa pelatih kepala menjelang agenda FIFA Matchday November 2025, menciptakan sebuah situasi yang menarik di kancah sepak bola Asia Tenggara.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI