-
Shin Tae-yong sedih Timnas Indonesia gagal lolos Piala Dunia 2026.
-
STY soroti kurangnya detail persiapan tim saat hadapi Irak.
-
STY terbuka kembali melatih Timnas Indonesia jika ada tawaran baik.
Penggemar sepak bola Tanah Air menyorot masa baktinya pada periode 2019-2024 yang membawa perubahan positif bagi perkembangan tim.
Sinyal Kuat Kembali ke Kursi Pelatih
STY memberikan sinyal positif terkait kemungkinan dirinya kembali menahkodai Skuad Garuda di masa depan.
Ia mengungkapkan keterbukaan untuk mempertimbangkan tawaran melatih Timnas Indonesia jika memang ada proposal yang datang.
“Kalau nanti ada tawaran tentu saya akan pertimbangkan. Tapi prinsip saya, kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka ke mana saja,” ucapnya.
Kutipan ini mengindikasikan bahwa meskipun ada kecintaan terhadap Indonesia, prinsip profesionalisme tetap menjadi acuan utama dalam pengambilan keputusan kariernya.
Keterbukaan STY ini membuka harapan baru bagi PSSI dan para pendukung yang mendambakan pelatih berkaliber untuk mengisi kekosongan saat ini.
Kehadirannya kembali diyakini dapat melanjutkan fondasi yang telah dibangun dan membawa Timnas Indonesia kembali ke jalur positif, mengingat kursi pelatih Garuda saat ini menjadi perhatian publik.
Pengalaman dan track record Shin Tae-yong di Timnas Indonesia menjadikannya kandidat kuat yang diharapkan dapat mengembalikan asa lolos ke kompetisi dunia di kesempatan mendatang.
Baca Juga: Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?