1 Detik Shin Tae-yong Kembali ke Timnas Indonesia, 4 Pemain Comeback usai Terbuang di Era PK

Rabu, 22 Oktober 2025 | 08:39 WIB
1 Detik Shin Tae-yong Kembali ke Timnas Indonesia, 4 Pemain Comeback usai Terbuang di Era PK
Timnas Indonesia (IG PSSI)
Baca 10 detik
  • STY terharu dukungan fans, ingin kembali latih Timnas Indonesia.

  • Indonesia pilihan pertama STY, walau belum ada tawaran resmi PSSI.

  • Formasi 3-4-3 akan kembali; empat pemain kunci diprediksi comeback.

Suara.com - Pelatih kawakan asal Korea Selatan, Shin Tae-yong (STY), secara terbuka telah menyatakan hasratnya untuk kembali memimpin Tim Nasional Indonesia.

Keinginan tersebut disampaikan langsung oleh mantan arsitek Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu melalui wawancara di kanal YouTube Goalpost pada Selasa (21/10/2025).

Pengakuan emosional STY ini segera memicu spekulasi besar di tengah penggemar sepak bola Tanah Air.

Ia menceritakan momen-momen yang membuatnya sangat terharu dengan loyalitas para pendukung Garuda.

STY merasa tidak terkejut dengan seruan nama dari suporter karena aksi tersebut sering terjadi setelah pertandingan.

Namun, yang membuatnya benar-benar tersentuh adalah dukungan tersebut tetap diberikan meskipun ia sudah tidak menjabat pelatih resmi.

Peristiwa ini terekam saat laga-laga krusial Timnas Indonesia, termasuk ketika melawan Australia dan Irak.

Momen tersebut memunculkan perasaan yang campur aduk antara rasa sedih, rindu, dan terima kasih yang mendalam di benak sang pelatih.

"Sebenarnya, setelah pertandingan fans selalu meneriakkan nama saya, jadi itu bukan hal yang asing, tapi kan saya bukan coach mereka lagi, baik di laga melawan Australia maupun Irak. Mendengar mereka masih memanggil saya. Rasanya dada saya sangat terharu."

Baca Juga: Selamat Datang Shin Tae-yong Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia

STY menambahkan bahwa panggilan itu mungkin juga berasal dari kekecewaan suporter akibat hasil minor yang didapat tim.

"Tapi di sisi lain, mungkin karena mereka kalah, mereka memanggil nama saya karena kangen dan kecewa sekaligus agak sedih, tapi juga berterima kasih kepada fans. Perasaan itu campur aduk jadi satu."

Kendati kabar kembalinya semakin santer beredar, STY mengungkapkan fakta terkait komunikasi dengan PSSI.

Hingga saat ini, belum ada sama sekali tawaran resmi atau panggilan telepon yang diterimanya dari pihak Federasi Sepak Bola Indonesia.

Mengenai kemungkinan tawaran di masa mendatang, pelatih berusia 55 tahun ini menyatakan kesediaannya untuk mempertimbangkan setiap peluang.

Ia secara prinsip terbuka untuk melatih di manapun asalkan mendapatkan penawaran yang baik dan profesional.

Namun, Shin Tae-yong memberikan penegasan mengenai prioritas utamanya dalam memilih pekerjaan.

Hatinya akan selalu condong kepada Indonesia, menjadikannya pilihan utama di atas segalanya.

"Dari Indonesia? Tidak belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali, tidak sama sekali," terang eks pelatih Ulsan Hyundai tersebut.

Komitmen tersebut dipertahankannya bahkan jika ada tawaran yang sedikit lebih menarik dari negara atau klub lain.

STY hanya meminta niat sungguh-sungguh dari PSSI jika benar-benar ingin memulangkannya ke kursi kepelatihan.

"Jujur saja, hati saya akan tetap condong ke Indonesia, bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu jadi pilihan pertama saya," ungkapnya dengan jelas.

Pada akhir wawancara, ia juga mengirimkan pesan optimisme kepada seluruh suporter dan tim.

STY meminta publik untuk segera bangkit dari kegagalan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia.

Ia mengingatkan bahwa perjalanan sepak bola Timnas Indonesia tidak berhenti hanya pada satu kegagalan.

Masih ada ajang besar lainnya yang menanti, yaitu Piala Asia 2027 yang akan datang.

Persiapan yang lebih matang di masa depan diyakininya mampu mengantar Timnas menuju Piala Dunia 2030.

"Masih ada harapan, masih ada langkah berikutnya, jadi jangan terlalu kecewa dan di 2027 juga ada di Piala Asia, kalau dipersiapkan lebih baik, saya yakin Indonesia bisa menuju ke Piala Dunia 2030."

Jika STY benar-benar kembali, formasi andalannya yakni 3-4-3 atau 3-5-2 dipastikan akan kembali digunakan dalam line-up Garuda.

Skema tiga bek andalan akan kembali menjadi pakem pertahanan utama dalam strategi barunya.

Tiga nama bek starter yang diprediksi akan mengisi lini belakang adalah Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner.

Di posisi sayap, pertahanan ini akan diperkuat oleh Calvin Verdonk di sisi kiri dan Kevin Diks di sektor kanan.

Duet lini tengah kemungkinan besar akan kembali diisi oleh Thom Haye yang berkolaborasi dengan Ivar Jenner.

Ivar Jenner merupakan salah satu nama penting yang diperkirakan akan comeback setelah sempat absen di era kepelatihan Patrick Kluivert.

Lini serang akan menampilkan trio segar yang siap menjadi mesin gol di bawah asuhan STY.

Sosok Ole Romeny, yang selama ini dicari-cari untuk mengatasi krisis striker, diprediksi menjadi penyerang idaman di lini depan.

Romeny akan disokong oleh winger cepat Miliano Jonathans, yang sempat bersinar di era Patrick Kluivert, serta anak emas STY, Marselino Ferdinan.

Beberapa nama veteran lain yang dipastikan kembali ke skuad utama adalah Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Witan Sulaeman.

Keempat pemain yang diprediksi comeback adalah Ivar Jenner, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Witan Sulaeman.

Kembalinya nama-nama kunci ini akan memperkuat kembali tulang punggung tim yang pernah dibangun STY.

Semua mata kini tertuju pada PSSI, menanti apakah mereka akan merespons keinginan kuat sang pelatih untuk kembali.

Publik berharap komunikasi segera terjalin untuk menentukan masa depan Timnas Indonesia.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI