-
Debut Sean Dyche diwarnai kemenangan Nottingham Forest 2-0 atas Porto.
-
Nottingham Forest menang berkat dua gol penalti Morgan Gibbs-White dan Igor Jesus.
-
Kemenangan ini membawa Nottingham Forest naik ke peringkat ke-17 klasemen Liga Europa.
Suara.com - Kekalahan menyakitkan dialami oleh Porto saat bertandang ke markas Nottingham Forest di Stadion City Ground pada fase grup Liga Europa, Jumat dini hari WIB.
Nottingham Forest berhasil mengamankan kemenangan 2-0 yang menjadi permulaan manis bagi era kepelatihan manajer baru mereka, Sean Dyche.
Kemenangan krusial ini diraih berkat keberhasilan skuad The Tricky Trees memanfaatkan dua kali tendangan dari titik putih.
Berdasarkan catatan resmi UEFA, Morgan Gibbs-White dan Igor Jesus adalah dua pemain yang sukses mengkonversi penalti tersebut menjadi gol kemenangan.
Hasil positif ini membawa Nottingham Forest naik ke peringkat ke-17 di tabel klasemen sementara Liga Europa dengan total empat poin dari tiga laga yang sudah dimainkan.
Kenaikan peringkat ini hanya menyisakan selisih dua poin dari Porto yang saat ini menempati posisi ke-15.
Dari tinjauan data statistik pertandingan, Porto sebenarnya tampil dominan dengan mencatatkan 52 persen penguasaan bola.
Selain penguasaan bola, tim tamu juga melepaskan total sembilan tembakan ke arah gawang Nottingham Forest.
Meskipun demikian, keunggulan jumlah tembakan dan penguasaan bola tidak mampu mengungguli permainan efektif yang diterapkan oleh Nottingham Forest.
Baca Juga: Keajaiban Menit Akhir Liga Europa! Tolisso dan Moreira Kunci 9 Poin Lyon, Bologna Lolos dari Maut
Tim tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang dan berbuah keunggulan cepat di menit ke-19.
Keunggulan awal tersebut berasal dari hadiah penalti pertama yang berhasil dieksekusi sempurna oleh Morgan Gibbs-White.
Tendangan tersebut meluncur mulus tanpa bisa dijangkau oleh penjaga gawang Porto, Diogo Costa, mengubah skor menjadi 1-0.
Porto sempat merespons ancaman dengan tendangan jarak jauh dari Alan Varela, tetapi kiper Nottingham Forest, Matz Sels, tampil sigap mengamankannya.
Di babak kedua, Dragoes (julukan Porto) sempat merayakan gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Jan Bednarek.
Namun, kegembiraan tersebut harus pupus setelah wasit membatalkan gol itu melalui tinjauan Video Assistant Referee (VAR) karena dinyatakan offside.