- Gelandang Zenit, Andrei Mostovoy, jadi target penculikan di St. Petersburg.
- Polisi menangkap lima pelaku yang juga menculik pengusaha Rusia.
- Salah satu pelaku mengaku aksi itu hanyalah “prank”.
Suara.com - Insiden mengerikan dialami gelandang Zenit St Petersburg, Andrei Mostovoy, menjadi korban percobaan penculikan oleh sekelompok geng bertopeng di depan sebuah toko mewah.
Beruntung, pemain berusia 27 tahun itu berhasil melarikan diri sebelum para pelaku kabur menggunakan mobil van hitam.
Menurut laporan The Moscow Times, kejadian itu berlangsung pada Kamis pekan lalu.
Mostovoy baru saja keluar dari toko bahan makanan ketika sejumlah pria mengenakan balaclava mendekatinya dan berusaha menyeretnya ke dalam minivan.
Aksi tersebut sempat terekam kamera dan menunjukkan suasana panik saat Mostovoy berhasil meloloskan diri.
Pihak kepolisian Rusia kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap lima tersangka yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.
Menurut laporan media lokal, geng itu juga diduga mencoba menculik seorang pengusaha hanya dua hari setelah insiden dengan Mostovoy.
Korban bernama Sergei Selegen, menantu dari seorang politisi Rusia.
Ia disekap dengan borgol dan dipaksa menyerahkan uang tebusan sekitar £110.000 (lebih dari Rp2,2 miliar).
Baca Juga: Liga Utama Rusia Rusuh, Puluhan Orang Saling Hajar di Lapangan, Wasit Keluarkan 6 Kartu Merah
Dalam tekanan senjata, Selegen hanya sempat memberikan £2.000 sebelum akhirnya diselamatkan oleh polisi.
Petugas berhasil melacak keberadaan para pelaku melalui mobil Toyota Land Cruiser yang mereka gunakan.
Keempat pelaku ditangkap di lokasi, sementara tersangka kelima ditahan kemudian.
Anehnya, salah satu pelaku mengklaim kepada polisi bahwa semua aksi tersebut hanyalah prank semata.
Hingga kini, Andrei Mostovoy maupun klub Zenit St. Petersburg belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut.
Kontributor: Adam Ali