Timnas Indonesia Disebut Cerah Usai Gagal ke Piala Dunia 2026, Kenapa?

Rabu, 29 Oktober 2025 | 14:33 WIB
Timnas Indonesia Disebut Cerah Usai Gagal ke Piala Dunia 2026, Kenapa?
Timnas Indonesia (PSSI)
Baca 10 detik
  • Masa depan Timnas Indonesia dinilai cerah.

  • Pemilihan pelatih baru yang tepat adalah kunci.

  • PSSI wajib profesional dan transparan strategis.

Suara.com - Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 ternyata tidak membuat semua pihak pesimistis.

Justru, sejumlah tokoh sepak bola nasional menilai masa depan Garuda akan semakin cerah setelah kegagalan tersebut.

Pandangan optimistis itu datang dari pembina Semen Padang FC sekaligus pegiat sepak bola usia muda Andre Rosiade, serta pengamat sepak bola nasional Akmal Marhali.

Keduanya menyampaikan pendapatnya dalam diskusi bertajuk Free Kick PSSI Pers dengan tema 'Masa Depan Timnas Indonesia Harus Bagaimana?' yang digelar di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Menurut Andre Rosiade, prospek Timnas Indonesia sangat menjanjikan jika melihat situasi dan perkembangan pemain saat ini.

Namun, ia menegaskan bahwa semua itu bergantung pada langkah PSSI dalam menentukan pelatih baru.

“Menurut saya cerah. Kita punya pemain naturalisasi yang banyak, lalu pemain-pemain muda potensial yang ditemukan di liga kita. Jadi sebenarnya cerah,” kata Andre di Jakarta, Selasa (29/10/2025).

Ia menambahkan bahwa dengan komposisi pemain yang ada, Indonesia punya peluang besar bersinar di turnamen besar mendatang.

“Untuk Piala Dunia 2030 dan Piala Asia 2027, saya optimistis. Tinggal bagaimana federasi mencari pelatih yang pas dan tepat serta bisa memimpin Timnas. Kita tunggu,” ujarnya.

Baca Juga: H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025

Sementara itu, Akmal Marhali juga menyuarakan optimisme serupa.

Menurutnya, performa Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menunjukkan potensi besar yang hanya perlu dimatangkan.

“Menurut saya masa depan Timnas Indonesia, dengan potensi-potensi pemain yang ada, cukup cerah. Tinggal keputusan PSSI memilih pelatih yang punya hoki,” katanya manambahkan.

Akmal menilai, salah satu kunci penting bagi kemajuan Timnas Indonesia adalah kehadiran pelatih yang tepat dan berkarakter kuat.

Ia pun berharap PSSI tidak lagi melakukan kesalahan dalam memilih sosok pelatih, seperti saat menunjuk Patrick Kluivert.

Meski optimistis, baik Andre maupun Akmal tetap mengingatkan bahwa masa depan cerah itu bisa berubah menjadi suram jika PSSI tidak bersikap profesional dan transparan dalam mengambil keputusan strategis.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI