Sebagai eksekutor, Ze Valente melaksanakan tugasnya dengan sempurna, menaklukkan kiper Leo Navacchio pada menit ke-61.
Gol Valente ini membuat kedudukan berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan PSIM.
Persik Kediri kemudian berhasil memperkecil ketertinggalan mereka dua menit berselang di menit ke-63.
Ezra Walian menjadi pencetak gol bagi Persik setelah menerima umpan matang dari Mohammad Khanafi, mengubah skor menjadi 2-1.
Drama kartu merah kembali terjadi ketika Vidal dari PSIM menerima kartu kuning kedua pada menit ke-85 usai melanggar Khurshidbek Mukhtorov.
Ini membuat PSIM juga harus menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh pemain.
Di sisa waktu pertandingan, Persik berjuang keras untuk menyamakan kedudukan, memanfaatkan situasi 10 lawan 10.
Namun, pertahanan PSIM mampu meredam semua upaya serangan Macan Putih hingga peluit akhir.
Skor 2-1 untuk kemenangan PSIM Yogyakarta tetap bertahan sebagai hasil akhir pertandingan yang dicatat I.League.
Baca Juga: Marc Klok Panaskan Duel Lawan Bali United: Persib Datang untuk 3 Poin
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi skuad asuhan Jean-Paul van Gastel untuk terus bersaing di papan atas.
Keberhasilan meraih poin penuh ini menggarisbawahi efektivitas serangan PSIM yang berujung pada gol-gol penting.
Meskipun unggul penguasaan bola, PSIM juga menunjukkan ketangguhan mental saat harus bermain dengan sepuluh orang.