-
Ricky Riskandi bertugas menjemput STY pertama kali tahun 2020.
-
Jeje dipilih STY sebagai penerjemah dari rekomendasi Kedutaan Korea.
-
STY humble namun bercandanya seperti ayah ke anak.
Mengingat status Shin Tae-yong sebagai pelatih berkelas dunia, Ricky menyarankan agar PSSI merekrut staf pelatih dari dalam negeri.
Tujuan utama dari saran ini adalah agar terjadi proses transfer ilmu kepelatihan dari Shin Tae-yong kepada para pelatih Indonesia.
Ricky tidak menyebut nama spesifik, melainkan menyerahkan sepenuhnya keputusan penunjukan kepada PSSI.
PSSI akhirnya menunjuk tiga nama pelatih lokal yaitu Nova Arianto sebagai asisten pelatih, Alex Aldha Yudi yang kini menjadi pelatih fisik di Timnas U-23, dan Sahari Gultom sebagai pelatih kiper.
Mantan asisten pelatih Persikabo 1973 ini juga mengungkapkan pandangannya tentang kepribadian Shin Tae-yong.
Menurutnya, STY adalah sosok yang sangat asyik dan memiliki sifat rendah hati.
Namun, Ricky mengingatkan bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut kurang cocok bekerja dengan individu yang mudah baper.
Gaya bercanda Shin Tae-yong digambarkan layaknya interaksi antara seorang ayah dengan anaknya.
“Sejujurnya, Coach Shin Tae-yong orangnya asyik banget. Tetapi, kalau orang yang baperan, mungkin sangat sulit. Karena, bercandanya STY selayaknya seperti ayah dengan anak,” kata dia.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-17vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
Ricky mencontohkan, terkadang STY menggunakan stik hanya untuk menyentuh, tidak sampai memukul keras, sambil selalu tersenyum.
Dirinya pun mengaku pernah mengalami gaya bercanda tersebut, menekankan bahwa sosok STY benar-benar sangat humble.
“Terkadang, misalnya ada stik, dia bukannya memukul dengan kencang. Kayak memukul seperti menyentuh itu, tetapi sembari tersenyum. Saya juga merasakan seperti itu. Memang orangnya sangat humble sekali menurut saya,” lanjutnya.
Secara keseluruhan, Ricky Riskandi memberikan pandangan mendalam tentang awal mula kerja sama, peran krusial di balik layar, hingga karakter unik Shin Tae-yong dalam memimpin Timnas Indonesia.