Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA

Rabu, 05 November 2025 | 13:17 WIB
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (pssi.org)
Baca 10 detik
  • Erick Thohir menolak mundur sebagai Ketum PSSI meski banyak desakan dari publik.
  • Ia menyebut jabatannya adalah amanah dari voters dan FIFA pasca Tragedi Kanjuruhan.
  • Erick terbuka terhadap kritik dan mengaku akan terus berbenah hingga masa jabatannya berakhir pada 2027.

Suara.com - Desakan agar Erick Thohir mundur dari jabatan ketua umum (Ketum) PSSI masih nyaring di sosial media. Namun, mantan bos Inter Milan itu menolak keinginan warganet.

Erick Thohir mengklaim dirinya punya amanah dari FIFA dan voters PSSI untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Hal ini disampaikan Erick Thohir dalam sebuah podcast di kanal YouTube Bukan Kaleng Kaleng dilansir, Selasa (4/11/2025).

Erick tahu bahwa dirinya banyak didesak mundur menyusul kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Namun, lelaki yang kini menduduki jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ogah mundur lantaran ada terpilih dirinya adalah amanah voters PSSI.

"Saya itu kan terpilih atas voters dari daerah, dari klub-klub," kata Erick Thohir.

Bukan cuma itu saja, Erick mengaku ada amanah dari FIFA juga mengenai hal ini sebagai bentuk transformasi sepak bola Indonesia.

Sekadar mengingat Erick terpilih sebagai orang nomor satu PSSI pasca Tragedi Kanjuruhan menggantikan Mochamad Iriawan.

Setidaknya, Erick akan memimpin PSSI sampai 2027 alias saat pemilihan kepengurusan yang baru.

Baca Juga: Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda

"Nah, jadi amanah ini ya saya harus pertanggungjawabkan dan jaga, dan itu yang saya bilang, pada 2027 ada pemilihan, silakan saja," ia menambahkan.

"Tapi beri kesempatan kita bekerja dengan segala kekurangan kita. Dan saya juga tidak mau misalnya kita selalu benar, ya mana ada sih manusia yang selalu benar. Yang ada banyak salah."

"Tetapi kontinuitas kesempatan bekerja kita lakukan dengan kerja keras. Nah, ini yang saya mendapat amanah itu, ya saya coba jaga dan saya terbuka. Nanti 2027 ada pemilihan, silakan saja," imbuhnya.

Lebih dari itu, Erick terbuka dengan kritik dari pecinta sepak bola Tanah Air termasuk maraknya desakan mundur.

"Itu justru jadi introspeksi diri dong. Masa itu malah membuat kita keras kepala? Enggak. Justru kita dengar, oh ini salahnya apa ya, oh mungkin ada koreksi yang harus dilakukan. Itu harus kita lakukan," jelasnya.

"Jadi saya tidak menutup diri. Saya terbuka. Saya bilang, mohon maaf, saya bertemu banyak pihak, tidak hanya di dalam dan di luar negeri, untuk menyusun ulang lagi dengan segala masukan dan kritik itu, dan kembali introspeksi diri juga," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI