Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

Rabu, 05 November 2025 | 12:57 WIB
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto saat peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Selasa (4/11/2025). (bidik layar YouTube Sekretariat Presiden)
Baca 10 detik
  • Erick Thohir mengaku sudah meminta maaf langsung kepada Presiden Prabowo Subianto atas kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

  • Prabowo justru memberi semangat dan meminta Erick untuk kembali mencoba dengan program yang lebih agresif.

  • Erick menegaskan kegagalan ini bukan akhir, melainkan bagian dari proses membangun sepak bola Indonesia menuju target besar 2045.

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan respons Presiden RI, Prabowo Subianto, usai dirinya meminta maaf terkait kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Permintaan maaf secara langsung diterangkan oleh Erick kepada Prabowo sudah dilakukan.

“Saya mohon maaf dan saya sudah bicara mohon maaf itu langsung ketika kita kalah," kata Erick Thohir dilansir dalam sebuah Podcast Bukan Kaleng Kaleng, Selasa (4/11/2025).

"Kita sebagai bangsa kan tidak salah bermimpi, dan menjalankan mimpi itu kemarin kita lakukan dengan serius. Tapi ya mohon maaf, belum bisa maksimal," jelasnya.

Meski gagal, menurut Erick, Presiden Prabowo menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya membangun kembali timnas.

Bahkan diklaim mantan bos Inter Milan tersebut Prabowo meminta Erick buat kembali mencoba pasca gagal.

"Ketika Pak Presiden juga saya sampaikan, beliau kan orangnya resilience, figur yang pantang menyerah. Beliau bilang, ‘ya coba lagi Pak Erick, harus coba lagi.’ Wah jadi semangat lagi saya," tambah Erick.

"Saya senang dengan arahan Bapak Presiden yang mengatakan coba lagi, bikin program lagi yang lebih agresif," ucap Erick.

Erick menegaskan dirinya terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17

“Dengan kritikan dan saran, kita terbuka. Saya tidak membela diri, justru kritik itu jadi introspeksi diri. Jangan sampai, kritik itu malah membuat kita tambeng, justru kita mendengar, salahnya apa ya, itu harus kita koreksi," lanjutnya.

“Saya bertemu banyak pihak, di dalam dan luar negeri, untuk menyusun ulang lagi. Kita punya blueprint 2045 dengan target-target yang jelas," ungkap Erick.

Menurut Erick, kegagalan kali ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan bagian dari proses panjang membangun sepak bola Indonesia yang lebih tangguh.

"Yang penting kita coba lagi, perbaiki lagi, dan tetap bermimpi besar untuk Indonesia," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI