- Mathew Baker percaya Indonesia masih bisa memberi kejutan saat lawan Brasil.
- Ia menilai kunci kemenangan ada pada kemampuan mengontrol pertandingan.
- Garuda Muda wajib mencuri poin untuk menjaga asa lolos fase gugur.
Suara.com - Bek muda Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker, memancarkan optimisme jelang laga melawan Brasil di lanjutan Piala Dunia U-17 2025.
Meski lawan yang dihadapi berstatus tim unggulan, Baker percaya Indonesia masih bisa berbicara banyak.
Timnas Indonesia dijadwalkan berjumpa Brasil pada Jumat (7 November 2025).
Laga ini menjadi kesempatan penting bagi Garuda Muda untuk bangkit setelah takluk 1-3 dari Zambia di pertandingan pembuka.
Secara kualitas dan peringkat FIFA, Brasil memang jauh lebih di atas kertas.
Negeri Samba menempati posisi ketujuh dunia, sedangkan Indonesia masih bertengger di urutan ke-122.
Namun, Baker menegaskan bahwa jarak itu bukan alasan untuk menyerah sebelum bertanding.
“Inilah sepak bola, apa pun bisa terjadi. Selama kami bisa mengontrol pertandingan, saya yakin kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujar Baker dalam wawancara yang dikutip dari akun resmi FIFA+.
Pemain Melbourne City itu menyadari, melawan Brasil bukan tugas mudah.
Baca Juga: Psywar Dingin Bintang Brasil, Satu Kalimat yang Jadi Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17
Tapi tekadnya bulat: tampil tanpa rasa takut dan berusaha membuat kejutan di lapangan.
“Brasil adalah negara sepak bola besar dan kami menyadari hal itu. Tapi kami akan mencoba melawannya, karena ini sepak bola, apa pun bisa terjadi,” katanya.
Pernyataan Baker sekaligus menjadi dorongan moral bagi skuad asuhan Nova Arianto yang kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup H.
Setelah kekalahan dari Zambia, Indonesia memang wajib mencuri poin di dua laga tersisa melawan Brasil dan Honduras untuk menjaga peluang lolos ke fase gugur.
Dalam laga sebelumnya, Garuda Muda sejatinya sempat unggul lebih dulu lewat gol Zahaby Gholy pada menit ke-12.
Namun, Zambia membalikkan keadaan lewat dua gol cepat Abel Nyirongo di menit ke-35 dan ke-37, ditambah gol Lukonde Mwale jelang turun minum.