- PSBS Biak bangkit setelah tertinggal 0-1 pada babak pertama.
- Ruyery Blanco dan Yano Putra jadi penentu kemenangan tuan rumah.
- Persita gagal amankan posisi empat besar usai kebobolan di injury time.
Suara.com - PSBS Biak mencatat kemenangan dramatis saat menjamu Persita Tangerang pada lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (6/11).
Tuan rumah yang sempat tertinggal di babak pertama mampu membalikkan keadaan dan menutup laga dengan skor 2-1.
Sejak pertandingan dimulai, PSBS mencoba mengambil inisiatif serangan di hadapan suporternya. Namun dominasi itu justru buyar akibat kesalahan di lini belakang.
Sebuah umpan silang tajam dari Ganet yang diarahkan kepada Aleksa Andrejic malah mengenai Embalo dan berubah menjadi gol bunuh diri yang membuat kiper Kadu tak sempat bereaksi.
Tertinggal cepat, PSBS meningkatkan intensitas melalui pergerakan Luquinha dan Barbosa dari sektor sayap.
Kendati demikian, pertahanan Persita yang dikawal duet Guseynov dan Toha masih mampu menahan setiap upaya tuan rumah.
Persita yang sudah unggul lebih dulu tampil lebih rileks dan beberapa kali melancarkan serangan balik cepat.
Peluang terbaik mereka lahir di menit ke-41 ketika Rodriguez dan Andrejic hampir menggandakan keunggulan, tetapi bola masih melebar tipis. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSBS Biak tampil dengan pendekatan lebih agresif.
Baca Juga: Persija Jakarta Persiapkan Diri Habis-habisan Jelang Hadapi Arema FC
Tekanan mereka akhirnya membuahkan gol penyama kedudukan pada menit ke-69.
Ruyery Blanco sukses memaksimalkan umpan matang dari Arjuna Agung untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Ketika laga tampak akan berakhir imbang, tensi pertandingan meningkat di masa injury time.
Persita sempat berada di atas angin untuk minimal mengamankan satu poin, tetapi PSBS menolak menyerah.
Pada menit 90+1, Yano Putra muncul sebagai pahlawan. Ia berhasil mencetak gol usai menerima umpan Mohcine Hassan, membuat stadion bergemuruh dan mengunci kemenangan 2-1 untuk PSBS Biak.
Hingga wasit meniup peluit panjang, Persita tak mampu membalas.