-
Presiden Alaves Alfonso Fernandez de Troconiz tetap percaya Facundo Garces tidak bersalah.
-
Ia menilai kasus Garces bersifat pribadi namun tetap berdampak pada tim.
-
FAM dan Garces akan melanjutkan kasus ini ke CAS setelah banding ditolak FIFA.
Suara.com - Presiden Deportivo Alaves, Alfonso Fernandez de Troconiz, menyatakan bahwa dirinya masih percaya bek tengah asal Malaysia, Facundo Garces, tidak bersalah dalam kasus yang membuatnya dijatuhi sanksi oleh FIFA.
Dalam pernyataannya, Fernandez menegaskan bahwa persoalan yang dihadapi Garces bersifat pribadi dan tidak ada kaitannya langsung dengan klub. Namun, ia mengakui situasi tersebut tetap berdampak karena Alaves belum bisa menurunkan sang pemain.
“Pada akhirnya, ini bukan urusan klub, tetapi masalah pribadi miliknya. Meski begitu, tentu saja hal ini memengaruhi kami karena tidak bisa menggunakan jasanya," ujar Fernandez seperti dikutip dari Futbol Fantasy.
"Saat ini, kasus tersebut masih terbuka dan belum ada keputusan final. Selama proses masih berjalan, kami tetap percaya bahwa dia tidak bersalah,” imbuhnya.
Fernandez menambahkan, Garces masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding, dan klub akan menunggu hasil akhir dari proses hukum tersebut.
Terakhir kali Garces tampil bersama Alaves adalah saat melawan Getafe pada September lalu.
Sebelumnya, FIFA menolak banding yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain, termasuk Garces. Dengan demikian, hukuman skorsing selama 12 bulan serta denda 2.000 franc Swiss (sekitar Rp35 juta) tetap berlaku.
Pihak FAM telah mengonfirmasi akan membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk upaya banding lanjutan.
Baca Juga: 2 Pemain Keturunan Indonesia Disanksi FIFA: Fans Diharap Tenang, Beda Kasus dengan Malaysia