- Mauro Zijlstra ngotot ingin main di SEA Games meski klub tak wajib melepasnya.
- Penyerang 1,88 meter ini belum tampil satu menit pun di Liga Belanda musim ini.
- Zijlstra yakin bisa dapat izin meski FC Volendam belum memberi keputusan.
Suara.com - Penyerang keturunan Belanda milik Timnas Indonesia U-22, Mauro Zijlstra, menegaskan keinginannya membela Garuda Muda di SEA Games 2025 yang bakal digelar di Thailand pada 9-20 Desember mendatang.
Ambisi Mauro Zijlstra untuk membela Timnas Indonesia itu diprediksi tak mudah. Pasalnya, cabang olahraga sepak bola di SEA Games tidak termasuk dalam kalender resmi FIFA.
Oleh karena itu, klub-klub, termasuk tim yang menaungi Mauro saat ini, FC Volendam, tidak memiliki kewajiban melepas pemainnya ke tim nasional.
Meski demikian, Zijlstra mengaku sangat ingin tampil di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Ia menilai ajang ini bisa menjadi kesempatan penting untuk menjaga performanya, mengingat dirinya belum banyak mendapat menit bermain bersama klubnya musim ini.
“Saya belum banyak bermain di FC Volendam, jadi saya dan agen saya sedang mencari solusi saat jeda musim dingin. Saya sudah bilang ke Volendam kalau saya ingin main di turnamen ini,”
ujar Zijlstra dilansir Rabu (12/11/2025).
Dari 13 laga yang dijalani Volendam di Liga Belanda musim ini, Zijlstra sama sekali belum tampil satu menit pun.
Pemain berusia 21 tahun itu tercatat enam kali duduk di bangku cadangan dan sisanya tak masuk daftar skuad pertandingan.
“Sekarang saya menunggu respon mereka, tapi saya rasa saya akan bisa main di SEA Games. Kita lihat nanti bagaimana,” ucap pemain kelahiran Zaandam, Belanda, tersebut.
Baca Juga: Gabung Timnas U-23, Luke Xavier Keet: Ibuku Orang Indonesia
Zijlstra baru tiba di Indonesia sehari sebelum latihan dimulai. Ia mengaku masih kelelahan akibat perjalanan jauh dan belum sempat beristirahat dengan cukup.
“Saya tiba kemarin, jadi masih agak lelah, belum tidur sama sekali. Tapi sekarang saya merasa lebih baik, besok pasti akan lebih baik lagi, jadi semuanya baik-baik saja,” ungkap pemilik tiga caps bersama Timnas senior Indonesia itu.
Di Timnas U-22, Zijlstra akan bersaing memperebutkan posisi utama sebagai penyerang tengah bersama beberapa pemain lain, termasuk Jens Raven. Namun, persaingan itu tak membuatnya canggung.
“Jens adalah teman saya, jadi buat saya tidak masalah siapa yang bermain. Saat saya di lapangan, saya akan berusaha sebaik mungkin, dan kita lihat nanti hasilnya,” tegas Zijlstra.
Garuda Muda dijadwalkan melakoni dua laga uji coba menghadapi Mali U-22 sebelum berangkat ke Thailand. Kedua laga akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 dan 18 November 2025.
“Ya, mereka lawan yang kuat. Pertandingan akan sulit, juga mereka sangat kuat dalam fisik. Tapi ini akan jadi ujian yang bagus, baik untuk saya maupun untuk tim,” pungkas Zijlstra.