- Heimir Hallgrimsson dilaporkan menjadi salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia.
- Taktiknya di Irlandia mendapat sorotan tajam karena struktur permainan dianggap bermasalah.
- Analisis dari X menilai Irlandia sering kehilangan koordinasi dan tidak jelas dalam detail pressing.
Lebih lanjut, EBL menilai bahwa Irlandia gagal memanfaatkan momen untuk menekan lawan meskipun memiliki peluang untuk melakukannya.
“Strukturnya tidak ada. Detailnya tidak jelas. Irlandia punya kesempatan untuk menekan Armenia, tapi tidak tahu bagaimana cara melakukannya,” tulisnya.
Meski Armenia tidak memiliki pemain bintang, mereka mampu mengontrol tempo dan memainkan bola dengan rapi berkat disiplin taktik. Sementara itu, Hallgrímsson dianggap gagal mengatur keseimbangan antara pressing dan posisi bertahan.
“Ketika melawan tim besar seperti Portugal, Irlandia bisa bertahan rapat dan menyulitkan lawan,"
"Tapi ketika diminta tampil dominan dan menjadi protagonis, kelemahan taktik mereka langsung terlihat. Dan itu tanggung jawab satu orang, sang pelatih,” tutup EBL.
Kontributor: Azka Putra