- Mauro Zijlstra, pemain diaspora yang baru dinaturalisasi pada 29 Agustus 2025, diproyeksikan memimpin serangan Timnas Indonesia U-22.
- Striker 20 tahun dari klub Eredivisie, Volendam, ini memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung.
- Zijlstra telah mengantongi tiga penampilan resmi bersama tim senior, menjadi modal penting sebelum SEA Games 2025 di Bangkok.
Suara.com - Timnas Indonesia U-22 mendapatkan amunisi baru untuk SEA Games 2025, yakni Mauro Zijlstra yang diproyeksikan memimpin lini serang Garuda Muda.
Turnamen ini akan berlangsung di Bangkok pada 3–18 Desember 2025, di mana Indonesia menyandang status juara bertahan.
Zijlstra menjadi salah satu pemain diaspora yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasinya pada 29 Agustus 2025 lalu.
Kehadirannya diharapkan menjadi solusi di lini depan dalam misi mempertahankan medali emas.
Mauro Zijlstra bukanlah pemain sembarangan karena ia memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung.
Striker 20 tahun ini lahir di Zaandam, Belanda, dan kini membela klub Eredivisie, Volendam.
Perjalanan kariernya berawal dari akademi AZ Alkmaar sebelum pindah ke AFC Youth dan kemudian NEC Nijmegen U-21.
Musim lalu ia ikut membantu Volendam promosi ke Eredivisie dengan enam penampilan di kasta kedua Liga Belanda.
Di level U-22, Zijlstra diprediksi menjadi tumpuan utama karena Ole Romeny tidak memenuhi batas usia SEA Games.
Baca Juga: PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
Keduanya memiliki gaya main dan postur mirip, namun kini Zijlstra memegang peran sentral sebagai mesin gol baru.
Patrick Kluivert bahkan telah menjajalnya di tim senior sebelum ditugaskan ke skuad muda.
Meski masih 20 tahun, Zijlstra sudah menjalani debut senior saat uji coba menghadapi Chinese Taipei.
Ia juga tampil 60 menit dalam hasil imbang 0-0 melawan Lebanon pada laga berikutnya.
Tak berhenti di sana, ia masuk skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan menjadi starter melawan Irak.
Saat itu ia tampil selama 56 menit dan sempat mengancam melalui umpan Thom Haye.