- Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup C bersama Singapura, Filipina, dan Myanmar.
- Laga perdana digelar 5 Desember 2025 menghadapi Singapura.
- Tim Indra Sjafri mempersiapkan taktik usai kalah 0-3 dari Mali U-23.
Suara.com - Cabang sepak bola putra SEA Games 2025 akan mencuri start lebih awal dibanding cabang lain.
Turnamen untuk kategori U-22 ini dimulai 3–18 Desember 2025, meski upacara pembukaan baru berlangsung pada 4 Desember.
Thailand menyiapkan tiga kota sebagai lokasi pertandingan: Bangkok, Chiang Mai, dan Songkhla City.
Regulasi tahun ini menetapkan batas usia ketat: hanya pemain kelahiran 1 Januari 2003 atau setelahnya yang diperbolehkan tampil.
Tidak ada slot pemain senior, sehingga seluruh negara wajib menurunkan skuad muda murni.
Aturan tersebut membuat kualitas pembinaan serta kedalaman generasi baru benar-benar diuji.
Hasil undian pada 19 Oktober 2025 menempatkan Indonesia di Grup C.
Garuda Muda harus bersaing dengan tiga tim ASEAN lain yang sama-sama punya potensi mengganggu: Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Persaingan diprediksi berjalan seimbang melihat performa ketiganya dalam beberapa kejuaraan terakhir.
Baca Juga: Dikalahkan Mali, Optimisme Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025 Tak Surut!
Di sisi persiapan, pelatih Indra Sjafri masih memoles berbagai skema permainan.
Uji coba pada 15 November 2025 melawan Mali U-23 di Stadion Pakansari menjadi bahan evaluasi besar setelah Indonesia takluk 0-3.
Kekalahan tersebut membuat staf pelatih memberi fokus tambahan pada organisasi pertahanan dan transisi.
Indra juga membuka peluang hadirnya nama-nama diaspora untuk menambah kedalaman skuad, terutama pada sektor yang dianggap masih rapuh.
Targetnya tetap ambisius: membawa pulang medali emas yang sudah lama dinanti publik sepak bola tanah air.
Berikut agenda lengkap Timnas Indonesia U-22 pada fase grup SEA Games 2025: