- Insiden salam tinju keras pemain Korea Utara menjadi perhatian publik
- Tim Jepang tetap tenang dan mampu mengendalikan permainan
- Jepang lolos ke perempat final berkat mental kuat dan performa kiper
Suara.com - Pertandingan Jepang melawan Korea Utara di babak 16 besar Piala Dunia U-17 2025 di Qatar memicu perhatian netizen di sosial media, bukan hanya karena tensi tinggi di lapangan, tetapi juga sebuah momen tak biasa sebelum laga dimulai.
Aksi salam tinju yang dilakukan pemain Korea Utara kepada pemain Jepang menjadi sorotan dan viral di media sosial.
Insiden tersebut terjadi saat kedua tim memasuki lapangan dan berjajar sebelum kick-off.
Ketika pemain Jepang berjalan untuk memberi salam, pemain Korut U-17 malah membalas dengan salam tinju.
Beberapa pemain Korea Utara terlihat memukul cukup keras, jauh dari sekadar sentuhan ringan. Suara benturan bahkan terdengar jelas di siaran televisi.
"Tinjunya kuat banget, hampir kayak mukul,” tulis salah satu pengguna X.
“Ada yang terdengar bunyinya keras, kasihan pemain Jepang,” ujar netizen lain.
Meski insiden itu memancing reaksi publik, para pemain Jepang tetap tampil tenang di lapangan.
Mereka bahkan unggul lebih dulu melalui gol Jelani McGhee. Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk Jepang.
Baca Juga: Punya Market Value Setara Jay Idzes, Pemain 17 Tahun Ini Dibidik Barcelona
Memasuki babak kedua, Korea Utara berhasil menyamakan skor sehingga laga harus berlanjut hingga adu penalti.
Pada fase krusial tersebut, mentalitas para pemain muda Jepang benar-benar diuji.
Kiper Hideji Muramatsu tampil sebagai pahlawan setelah menggagalkan satu eksekusi penalti lawan.
Akhirnya, Jepang menang 5-4 lewat drama adu penalti dan memastikan langkah ke perempat final Piala Dunia U-17 untuk pertama kalinya dalam 14 tahun.
Kontributor: Adam Ali