-
Rizky Ridho absen lawan PSIM karena sanksi kartu kuning.
-
Pelatih Souza percaya kualitas skuad mampu raih 3 poin.
-
Andritany Ardhiyasa kemungkinan besar jadi kapten pengganti.
“Rizky Ridho memang tidak bisa main, tapi bukan pertama kali kami harus kehilangan pemain," tegasnya.
Souza menekankan bahwa fokus utama tim adalah meraih poin maksimal di kandang.
"Biarpun kami main dengan pemain yang tidak lengkap seperti biasanya, kami tetap bisa mendapat poin,” lanjut Souza optimis.
Isu berikutnya yang muncul adalah mengenai siapa pemain yang akan mengemban tugas sebagai kapten di lapangan.
Pilihan utama untuk memimpin tim jatuh pada penjaga gawang senior, Andritany Ardhiyasa.
Namun, posisi kiper juga masih menjadi pertanyaan karena ada kemungkinan kiper lain, Carlos Eduardo, yang akan dipercaya menjadi starter.
Souza menyebutkan skenario yang mungkin terjadi terkait jabatan kapten sementara di pertandingan krusial ini.
“Untuk kapten tim pengganti, kalau Andritany Ardhiyasa main, pasti dia menjadi kapten," jelasnya.
Keputusan akhir mengenai susunan pemain starter, termasuk kiper dan kapten, baru akan diketahui jelang pertandingan.
Baca Juga: PSIM Siap Ganggu Pesta Ulang Tahun Persija Jakarta di GBK
"Tapi saya tidak tahu apakah dia yang starter besok atau Carlos Eduardo,” pungkas Souza.
Terlepas dari siapa yang bermain, Persija bertekad menjadikan laga di SUGBK ini sebagai kado kemenangan di hari ulang tahun klub yang ke-97.
Tiga poin sangat krusial untuk memperbaiki posisi Macan Kemayoran di papan klasemen Super League.
Keseriusan dan optimisme tim diperkirakan akan menjadi kunci untuk menaklukkan PSIM Yogyakarta.
Kini, semua mata tertuju pada bagaimana strategi Souza tanpa kehadiran kapten andalan.
Laga ini diprediksi akan berjalan ketat dan menarik disaksikan oleh para pendukung setia Persija.