- PSSI dilaporkan mengincar pelatih asal Portugal, Vitor Pereira, sebagai kandidat nakhoda baru Timnas Indonesia.
- Vitor Pereira memiliki rekam jejak mentereng, pernah menukangi klub elite Eropa seperti Porto dan Wolverhampton.
- Saat ini Vitor Pereira berstatus bebas kontrak, membuka peluang PSSI mendekatinya tanpa biaya kompensasi besar.
Suara.com - Perburuan PSSI untuk menemukan nakhoda baru Timnas Indonesia kini diramaikan oleh satu nama dengan rekam jejak yang sangat mentereng.
Setelah nama-nama seperti Timur Kapadze dan Heimir Hallgrimsson beredar, kini radar PSSI dilaporkan mengarah pada pelatih asal Portugal, Vitor Pereira.
Kabar ini mulai santer beredar di jagat maya, salah satunya diunggah oleh akun fanbase Timnas Indonesia @garudazoneindonesia* pada Kamis (27/11/2025).
"Pernah melatih Wolverhampton, pernah melatih Porto, pernah melatih Fenerbahce. Dia juga pernah melatih klub Arab dan China. Dia adalah Vitor Pereira slaah atu kandidat pelatih Timnas Indonesia,"tulis akun tersebut.
Melihat rekam jejaknya, Vitor Pereira bukanlah nama sembarangan. Pelatih berusia 57 tahun ini telah malang melintang di berbagai kompetisi elite Eropa.
Mulai dari Liga Portugal bersama FC Porto, Liga Turki bersama Fenerbahce, hingga merasakan kerasnya persaingan Liga Inggris saat menukangi Wolverhampton Wanderers.
DNA juara adalah nilai jual utamanya. Di mana pun ia melatih, trofi seolah selalu mengikutinya.
Bersama FC Porto, ia sukses mempersembahkan dua gelar Liga Portugal secara beruntun dan satu Piala Super Portugal.
Petualangannya di Yunani bersama Olympiacos juga berbuah manis dengan raihan dua trofi liga.
Baca Juga: Orang Terdekat Giovanni van Bronckhorst: Saya Bisa Bayangkan Dia Jadi Kandidat Timnas Indonesia
Pengalamannya di Asia juga tak bisa dipandang sebelah mata. Ia pernah menukangi klub raksasa China, Shanghai Port, dari 2017 hingga 2020.
Di sana ia mencatatkan statistik luar biasa dengan 71 kemenangan dari 117 laga dan sukses mempersembahkan gelar Chinese Super League serta Chinese Super Cup.
Salah satu faktor yang membuat rumor ini semakin kuat adalah status Vitor Pereira yang saat ini sedang tidak terikat kontrak dengan klub manapun.
Terakhir ia menukangi Wolves hingga awal musim 2025/2026. Statusnya yang bebas transfer ini tentu menjadi peluang emas bagi PSSI untuk melakukan pendekatan tanpa harus membayar biaya kompensasi yang mahal.
Dengan sederet prestasi dan pengalaman di level tertinggi, kehadiran Vitor Pereira jelas akan membawa standar baru bagi Timnas Indonesia.