Infografis
- PSSI mempertimbangkan John Herdman, mantan pelatih Kanada, sebagai salah satu kandidat pengganti Patrick Kluivert.
- Peter Withe adalah satu-satunya pelatih Inggris sebelumnya yang membawa Indonesia menjadi finalis Piala AFF 2004.
- Era kepelatihan Peter Withe sukses mengorbitkan talenta seperti Boaz Solossa dan meninggalkan gaya bermain atraktif.
Suara.com - Di tengah panasnya perburuan pengganti Patrick Kluivert, satu nama baru yang mengejutkan dari Inggris kini masuk dalam radar PSSI yaitu John Herdman.
Menurut laporan Sky Sports, mantan pelatih Timnas Kanada ini menjadi salah satu dari lima kandidat yang sedang dipertimbangkan.
Nah, jika benar-benar terpilih, ia bukanlah pelatih asal Inggris pertama yang menukangi skuad Garuda.
Jauh sebelum era naturalisasi, Timnas Indonesia pernah memiliki nakhoda asal Inggris yang meninggalkan warisan penting. Sosok itu adalah Peter Withe.
Dua dekade lalu, PSSI menunjuk Peter Withe seorang legenda hidup Aston Villa yang pernah menjuarai Liga Inggris dan Piala Champions.
Reputasinya saat itu sedang di puncak setelah sukses besar membawa Thailand menjadi raja Asia Tenggara dengan dua gelar Piala AFF.
Ekspektasi publik pun membumbung tinggi. Withe datang dan langsung meracik tim yang dihuni oleh para bintang pada masanya, seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Ilham Jaya Kesuma, dan Ponaryo Astaman.
Di era kepemimpinannya jugalah Timnas Indonesia menemukan salah satu talenta terbaiknya yakni Boaz Solossa, yang ia orbitkan di usia 18 tahun.
Puncak pencapaian Withe adalah saat ia membawa Indonesia tampil impresif dan melaju hingga ke babak final Piala AFF 2004.
Baca Juga: Terbongkar, Ada Faktor X yang Bikin Korban Dugaan Kekerasan Shin Tae-yong Tutup Mulut
Sayangnya di partai puncak, skuad Garuda harus kembali puas menjadi runner-up setelah ditaklukkan Singapura.
Meskipun gagal mempersembahkan trofi, gaya bermain yang atraktif dan penemuan bakat-bakat baru menjadi warisan tak ternilai dari era kepelatihannya.
Kini dua dekade berselang, nama pelatih kelahiran Inggris lainnya, John Herdman, kembali muncul.
Berbeda dengan Withe yang merupakan mantan pemain top, Herdman membangun reputasinya murni dari pinggir lapangan.
Kesuksesannya membawa Kanada lolos ke Piala Dunia menjadi CV utamanya. Kehadiran seorang pelatih asal Inggris adalah sebuah anomali dalam sejarah Timnas Indonesia, yang hanya pernah terjadi satu kali.
Jika PSSI benar-benar memilih Herdman, ini akan menjadi sebuah langkah unik yang mengulang kembali jejak sejarah yang pernah ditorehkan oleh Peter Withe.
