Sisi Buruk Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2025 Semalam

Selasa, 09 Desember 2025 | 07:10 WIB
Sisi Buruk Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2025 Semalam
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia U-22 menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum bertanding melawan Timnas Filipina pada pertandingan babak penyisihan Grup C Sepak Bola SEA Games 2025 di The 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Chiang Mai, Thailand, Senin (8/12/2025). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym]
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Filipina.

  • Penyelesaian buruk di depan gawang jadi biang kekalahan.

  • Indonesia harus menang besar lawan Myanmar untuk lolos.

Gol dari pemain bernomor punggung 17 tersebut membalikkan keadaan dan membuat Filipina memimpin 1-0 hingga turun minum.

Perubahan strategi dilakukan di babak kedua dengan harapan Indonesia bisa menyamakan kedudukan, bahkan membalikkan keadaan.

Meski demikian, masalah utama berupa buruknya penyelesaian akhir kembali menjadi tembok penghalang bagi Garuda Muda.

Serangan yang dibangun oleh Rizky Rahmat Arjuna, Rafael Struick, dan Hokky Caraka tidak satu pun yang mampu menembus jala gawang lawan.

Semua peluang yang ada terbuang sia-sia hingga peluit panjang dibunyikan, yang memastikan kekalahan Timnas Indonesia U-22  0-1.

Kekalahan ini membuat posisi Indonesia menjadi sulit, sementara Filipina sudah mengamankan tiket ke babak berikutnya setelah sebelumnya juga menang 2-0 atas Myanmar.

Untuk menjaga peluang lolos ke semifinal, Indonesia kini hanya punya satu opsi tersisa, yaitu jalur runner up terbaik.

Syarat utama untuk merebut tiket tersebut adalah meraih kemenangan telak dengan skor besar saat melawan Myanmar di laga berikutnya.

Selain itu, nasib Indonesia juga akan bergantung pada hasil pertandingan lain, di mana duel antara Vietnam melawan Malaysia tidak boleh berakhir imbang.

Baca Juga: Indra Sjafri Janjikan Permainan Lebih Menyerang saat Lawan Myanmar

Kondisi ini menuntut kerja keras ekstra dari seluruh skuad Garuda Muda di sisa pertandingan.

Meskipun peluangnya terjal, harapan untuk melangkah lebih jauh di SEA Games 2025 masih belum tertutup sepenuhnya.

Para pemain harus segera bangkit dan memperbaiki kelemahan fatal, terutama di lini depan.

Hasil ini menjadi bahan evaluasi mendalam bagi staf pelatih untuk menghadapi tantangan selanjutnya.

Perjuangan untuk meraih medali di ajang olahraga multinasional Asia Tenggara ini masih harus dilanjutkan.

Semua mata kini tertuju pada pertandingan penentu melawan Myanmar, yang akan menjadi hidup atau mati bagi harapan Indonesia.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI