- John Heitinga dipecat Ajax Amsterdam dan kini dirumorkan menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia setelah mengikuti akun PSSI.
- Guus Hiddink menilai kegagalan Heitinga di Ajax disebabkan kekacauan manajemen klub, bukan sepenuhnya kesalahan pelatih.
- Meskipun memiliki potensi, Heitinga sempat kesulitan berkomunikasi dengan media selama masa kepelatihannya di Ajax.
Suara.com - Keputusan Ajax Amsterdam memecat John Heitinga sebagai pelatih kepala terus menuai sorotan. Belakangan kemudian nama Heitinga dirumorkan masuk dalam calon pelatih Timnas Indonesia.
John Heitinga dirumorkan jadi pelatih Timnas Indonesia setelah kedapatan mem-follow akun PSSI.
Jika melihat rekam jejaknya, bisa jadi Timnas Indonesia menjadi lebih baik jika dilatih oleh John Heitinga.
john Heitinga dipuji menjadi salah satu pelatih muda terbaik di Belanda. Jam terbangnya pun terbilang cukup baik.
Jika pihak Ajax Amsterdam mengklaim pelatih keturunan Indonesia itu gagal, pendapat perbeda justru diutarkan oleh senior Shin Tae-yong di Timnas Korsel.
Menurut Guus Hiddink, kegagalan tersebut tidak sepenuhnya bisa dibebankan kepada sang pelatih. Ia menilai kekacauan di level manajemen klub justru menjadi penyebab utama merosotnya performa tim.
![Senior Shin Tae-yong Bongkar Kelemahan Calon Pelatih Timnas Indonesia [Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/12/15/53500-guus-hiddink.jpg)
Pandangan itu disampaikan Hiddink dalam podcast Studio Sedee. Saat membahas pentingnya hubungan pelatih dengan media, Hiddink tiba-tiba menyinggung situasi Ajax dan pemecatan Heitinga.
“Jika Ajax memiliki direktur teknik yang kuat dan didukung semua lapisan klub, mereka sama sekali tidak perlu mengganti Heitinga,” ujar Hiddink.
“Biarkan saja dia tetap melatih sampai ada kejelasan dalam organisasi.”
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Mulai Blak-blakan! Sebut STY Lebih Baik Ketimbang Kluivert
Ketika ditanya secara langsung apakah ia akan mempertahankan Heitinga jika berada di posisi pengambil keputusan Ajax, Hiddink menjawab tegas, “Ya.”
Meski begitu, Hiddink tidak menutup mata terhadap kekurangan Heitinga, terutama dalam hal komunikasi dengan media. Menurutnya, mantan bek timnas Belanda itu sempat kesulitan menghadapi tekanan publik.
“Baru di akhir-akhir dia menyadari bahwa kadang pelatih harus melangkah satu langkah ke depan untuk menghadapi media,” tambahnya.
Secara statistik, masa kepelatihan Heitinga di Ajax memang tidak berjalan mulus.
Ia hanya mampu mempersembahkan lima kemenangan sebelum akhirnya diberhentikan.
Posisinya kemudian diambil alih oleh asisten pelatih Fred Grim sebagai pelatih interim.
John Heitinga Calon Pelatih Timnas Indonesia
John Heitinga dirumorkan jadi pelatih Timnas Indonesia setelah kedapatan mem-follow akun PSSI.
Rumor ini juga diperkuat status John Heitinga yang tanpa pekerjaan setelah dipecat oleh Ajax AFC.
John Heitinga pernah dikenal sebagai salah satu bek terbaik Belanda di eranya. Ketika masih berseragam Everton di Premier League, ia dilaporkan mengantongi pendapatan sekitar £55.000 per minggu atau setara Rp1,21 miliar.
Setelah gantung sepatu, Heitinga masuk ke dunia kepelatihan.
Ia sempat mengisi posisi manajer di Ajax Amsterdam.
Meskipun tidak pernah diumumkan secara resmi, beberapa laporan menyebutkan Heitinga bisa saja menerima gaji hingga €1,5 juta per tahun atau setara Rp29 miliar selama di Ajax.
Kontributor: Azka Putra